Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Andre Rosiade Pasang Badan Bela Putrinya

Hayuning Ratri Hapsari | A Ratna Sofia S
Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Andre Rosiade Pasang Badan Bela Putrinya
Azizah Salsha dan Andre Rosiade (Instagram/azizahsalsha_)

Setelah resmi bercerai dari pesepakbola Pratama Arhan, nama Azizah Salsha kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena kisah asmara barunya, tetapi karena gelombang cancel culture yang menimpanya sejak akhir September 2025.

Netizen ramai-ramai menghujat putri dari politikus Andre Rosiade tersebut, terutama setelah muncul rumor kedekatan Azizah dengan seorang pengusaha muda sebelum masa iddah selesai.

Perceraian antara Azizah dan Pratama Arhan sejatinya berlangsung dengan baik dan tanpa paksaan dari salah satu pihak. Namun, di tengah proses pemulihan usai berpisah, Azizah justru harus menghadapi tekanan sosial yang cukup berat.

Banyak warganet yang menuding dirinya bersikap tidak pantas, hingga menyeret namanya ke dalam perbincangan negatif di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Andre Rosiade yang dikenal sebagai ayah dan sekaligus politikus senior tidak tinggal diam. Ia angkat suara membela sang putri dan menyayangkan perilaku warganet yang dinilai berlebihan. Menurut Andre, Azizah tidak melakukan kesalahan fatal kepada publik hingga pantas diperlakukan sedemikian rupa.

Awal Mula Cancel Culture terhadap Azizah Salsha

Cancel culture terhadap Azizah Salsha mulai mencuat tak lama setelah kabar perceraiannya dengan Pratama Arhan diumumkan pada 29 September 2025. Dalam putusan resmi, perceraian tersebut terjadi karena ketidakcocokan di antara keduanya dan diselesaikan secara baik-baik tanpa konflik berkepanjangan.

Namun, suasana damai itu tidak berlangsung lama. Beberapa akun media sosial mulai menyoroti kedekatan Azizah dengan seorang pengusaha muda, yang memicu tudingan miring dari publik. Dalam waktu singkat, media sosial dipenuhi komentar pedas yang memojokkan Azizah, bahkan menyerukan untuk memboikot dan berhenti mendukung kegiatan publiknya.

Situasi semakin memanas setelah sejumlah warganet menganggap Azizah tidak menunjukkan sikap berduka pascaperceraian. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung tudingan tersebut, cibiran terus berdatangan.

Hal inilah yang membuat Azizah menjadi korban cancel culture, reputasinya dihancurkan hanya karena asumsi publik yang belum terverifikasi.

Meski diterpa hujatan, Azizah memilih untuk tetap tenang dan tidak memberikan tanggapan langsung. Menurut sejumlah sumber dekat, ia lebih memilih fokus pada kegiatan pribadi dan menjauh dari media sosial untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Andre Rosiade Bela Putri dari Serangan Netizen

Andre Rosiade tampil sebagai sosok pelindung di tengah badai yang menimpa putrinya. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Richard Lee pada Rabu, 12 November 2025, Andre menegaskan bahwa perpisahan Azizah dan Pratama Arhan berlangsung dengan penuh kedewasaan.

“Jadi perpisahannya baik-baik. Yang enggak baik-baik itu kan netizen,” ujarnya. Politikus berusia 57 tahun itu menilai putrinya kerap menjadi korban sejak awal pernikahan hingga perceraian.

“Yang selalu dari awal nikah sampai sudah pisah, Azizah terus jadi korban,” kata Andre menegaskan. Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua keluarga tetap harmonis dan tidak ada permusuhan setelah perpisahan tersebut.

Lebih lanjut, Andre menyampaikan keprihatinannya terhadap budaya cancel culture yang kini semakin marak. Ia menilai masyarakat seharusnya lebih bijak dalam menanggapi kehidupan pribadi selebritas, apalagi jika hal itu menyangkut urusan rumah tangga yang seharusnya menjadi ranah privat.

Andre juga dikabarkan telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan sejumlah akun media sosial yang menghina Azizah secara berlebihan. Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi sang putri dari kekerasan verbal di dunia maya.

Sebagai ayah, Andre mengaku bangga melihat Azizah mampu tetap tenang menghadapi situasi yang berat. Ia berpesan agar putrinya memperbaiki diri dan terus berserah diri kepada Tuhan.

“Saya selalu bilang, tidak semua orang bisa mengerti. Yang penting tetap jadi diri sendiri dan terus berbuat baik,” tutur Andre.

Hingga kini, Azizah Salsha belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan netizen yang menimpa dirinya. Namun, dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah, menjadi kekuatan utama baginya untuk bertahan.

Kasus ini menjadi cerminan nyata bagaimana cancel culture dapat berdampak serius pada seseorang, bahkan setelah menjalani perpisahan secara damai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak