So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!

Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!
Omara Esteghlal meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Pengepungan di Bukit Duri di Ajang Festival Film Indonesia 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]

Aktor berbakat, Omara Esteghlal akhirnya berhasil mengukir sejarah manis dalam kariernya di dunia perfilman. Setelah sekian lama berkarya, ia berhasil membawa pulang trofi bergengsi, Piala Citra pertamanya.

Momen membanggakan ini terjadi di malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2025 yang begitu meriah, diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Kamis (20/11/2025) malam.

Kemenangan tersebut didapatkan Omara berkat penampilannya yang sangat memukau dalam film Pengepungan di Bukit Berduri, membawanya meraih kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Ini adalah sebuah pengakuan tertinggi atas kemampuan dan totalitasnya dalam mendalami peran.

Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, aktor berusia 28 tahun itu terlihat sangat emosional. Ia melangkah ke atas panggung dan menyampaikan pidato kemenangan dengan suara yang bergetar menahan haru.

"Alhamdulillah. Terima kasih kepada dewan juri FFI Festival Indonesia. Aku amat bersyukur bisa bahkan dinominasikan bersama yang aku idolakan," ucap Omara seperti diungkap suara.com, Jumat (21/11/2025).

Pemeran bintang film Budi Pekerti ini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selalu mendukungnya, khususnya keluarga yang hadir.

Namun, bagian yang paling mencuri perhatian adalah dedikasi khusus yang ia sampaikan kepada sang kekasih, Prilly Latuconsina. Prilly diketahui juga berperan sebagai salah satu komite FFI yang sukses mengurus seluruh jalannya acara tersebut.

"Terima kasih kepada keluargaku, Bunda yang ada di sini... dan juga untuk perempuan yang hebat sekali bisa mengurus semua acara ini, Ibu Prilly Latuconsina yang cantik di situ. Terima kasih, I love you," tambahnya secara terbuka.

Dedikasi ini menunjukkan betapa besar peran Prilly Latuconsina, tak hanya sebagai kekasih, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi dalam perjalanan karier Omara.

Pidato Kemenangan yang Menyuarakan Pesan Penting

Selain ungkapan terima kasih yang tulus dan romantis, Omara Esteghlal memanfaatkan panggung FFI 2025 untuk menyuarakan pesan yang jauh lebih dalam dan penting bagi masyarakat.

Ia mengaitkan penghargaan yang diraihnya dengan karakter yang ia perankan dalam Pengepungan di Bukit Berduri. Omara menyebutkan bahwa karakternya, Jefri, adalah sosok yang lahir dan tumbuh dari kebencian serta diskriminasi.

"Karakterku Jefri adalah karakter yang tumbuh dari kebencian dan diskriminasi," sambungnya.

Pengalaman mendalami karakter Jefri tampaknya meninggalkan kesan mendalam bagi Omara, mendorongnya untuk menyuarakan seruan untuk perubahan sosial.

Ia menutup pidato kemenangannya dengan sebuah harapan dan seruan yang sangat kuat, mengajak seluruh insan perfilman dan masyarakat untuk bersama-sama melawan segala bentuk diskriminasi di Tanah Air.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak