Baru-baru ini yang sedang ramai menyoroti pengalaman kurang menyenangkan yang dialami penyanyi Ghea Indrawari.
Setelah curhatannya soal konsumsi tidak layak saat manggung di luar kota viral di media sosial, Ghea akhirnya buka suara dan memberikan penjelasan lengkap.
Meski sempat mengalami situasi yang membuatnya kelaparan, pelantun Jiwa Yang Bersedih tersebut memilih tampil tenang dan bijak ketika ditemui awak media di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2025).
Alih-alih memperkeruh keadaan, Ghea menegaskan bahwa insiden tersebut bermula dari kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi dengan pihak Liaison Officer (LO).
Ia juga memandang persoalan itu sebagai catatan penting agar semua pihak yang bertugas dalam sebuah acara bekerja lebih profesional.
Ghea Luruskan Masalah: “Cuma Misscom Aja”
Dalam keterangannya, Ghea menegaskan bahwa insiden konsumsi basi tersebut sebenarnya bukanlah masalah besar jika dilihat dari konteksnya.
Ia berkali-kali menyebut bahwa situasi itu berawal dari miskomunikasi, bukan karena ada pihak yang berniat lalai.
Dikutip dari Suara.com, Ghea mengatakan, “Enggak, enggak, itu salah paham doang. Misscom doang sama LO-nya. Enggak bete, cuma kita salah paham aja, kurang komunikasi. Cuma udah dimaklumi.”
Sebagai seorang performer, Ghea memahami setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Ia berharap insiden seperti itu tak terulang.
“Kalau aku sih yang pasti semoga semuanya… kan sudah ada tanggung jawab dan kewajibannya masing-masing.”
Pentingnya Komunikasi dan Crosscheck Panitia
Lebih lanjut, jebolan ajang pencarian bakat itu menekankan bahwa komunikasi adalah kunci utama agar acara berjalan lancar.
Selain itu, proses pengecekan ulang, terutama terkait konsumsi dan kebutuhan talent, wajib dilakukan demi menghindari kelalaian.
Ghea mengingatkan bahwa panitia perlu saling berkoordinasi agar tidak ada pihak yang dirugikan, terlebih saat event berlangsung hingga larut malam.
“Jadi sama-sama saling ngecek aja, di-crosscheck lagi supaya semuanya lancar.”
Dengan penekanan itu, Ghea ingin agar pekerja industri event, baik di kota besar maupun daerah, memahami pentingnya manajemen yang rapi dan komunikasi yang akurat.
Awal Mula Insiden Konsumsi Tidak Layak
Kasus ini mencuat setelah Ghea tampil di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, pada akhir November 2025.
Saat itu, ia membagikan pengalaman tak mengenakkan melalui Instagram Story, menceritakan bahwa jatah konsumsi untuknya dan kru berupa nasi kotak tercium tidak layak makan.
Situasi semakin sulit karena acara berlangsung cukup malam dan seluruh warung makan di area sekitar venue telah tutup.
Tanpa pilihan lain, Ghea dan timnya hanya bisa menyiasati rasa lapar dengan camilan kecil yang dibawa sendiri.
Unggahan Ghea sontak menarik perhatian publik dan memicu kritik terhadap panitia acara di PALI, terutama terkait kinerja LO yang bertugas mengurus kebutuhan talent.
Ghea Tegaskan Kritik Ditujukan untuk Panitia, Bukan Warga PALI
Setelah viral, Ghea meluruskan bahwa keluhannya murni ditujukan kepada pihak penyelenggara, bukan kepada masyarakat lokal.
Ia menegaskan bahwa warga dan pejabat daerah PALI justru sangat ramah dan menyambutnya dengan baik.
Dengan sikap yang tetap rendah hati, Ghea berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh penyelenggara acara agar dapat memperbaiki standar kerja, terutama terkait konsumsi dan kenyamanan artis yang tampil.
Melalui klarifikasi ini, Ghea menunjukkan kedewasaan dalam mengelola masalah tanpa memperpanjang polemik, sekaligus memberikan pesan penting tentang profesionalisme di balik dunia hiburan.