Salah satu idola Korea member grup ENHYPEN, Sunoo, telah dianugerahi penghargaan bergengsi atas dedikasi sosialnya yang sangat inspiratif!
Melansir Allkpop pada Rabu (24/12/2025), Sunoo dari ENHYPEN menerima Penghargaan Menteri Luar Negeri di Penghargaan Kontribusi Sosial Korea 2025, yang diadakan pada 23 Desember KST di Pusat Pers Korea.
Penghargaan Kontribusi Sosial Korea sendiri merupakan ajang bergengsi yang bertujuan untuk menemukan, mengapresiasi, serta mempromosikan individu-individu yang telah memberikan dampak signifikan di berbagai sektor sosial.
Tahun ini, acara tersebut merayakan peringatan 20 tahun penyelenggaraan dan didukung oleh sepuluh kementerian serta lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, serta Kementerian Luar Negeri.
Kehadiran dukungan lintas institusi ini menegaskan pentingnya nilai kontribusi sosial dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Sunoo dinilai layak menerima penghargaan tersebut karena kiprahnya yang konsisten dalam kegiatan filantropi. Tidak hanya berdonasi secara rutin, ia juga aktif menanamkan nilai berbagi kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk para penggemar.
Upayanya dinilai berhasil memperluas makna memberi, dari sekadar aksi individu menjadi gerakan kolektif yang melibatkan fandom. Para penggemar pun tentu saja turut merasa bangga atas aksi sang idola.
Saat menghadiri upacara penghargaan, Sunoo menyampaikan rasa rendah hati dan harunya. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak orang lain yang menurutnya lebih pantas menerima penghargaan tersebut. Meski demikian, ia mengakui bahwa penghargaan ini memberinya dorongan sekaligus tanggung jawab moral yang lebih besar untuk terus menjadi sosok yang membawa pengaruh baik bagi masyarakat.
Sunoo menegaskan komitmennya untuk terus menyebarkan kehangatan dan kebaikan tanpa melupakan niat awalnya dalam berbagi.
Dalam praktik nyata, Sunoo telah menyalurkan donasi ke Samsung Medical Center pada dua kesempatan, yakni pada Desember tahun lalu dan baru-baru ini. Dana tersebut dimanfaatkan untuk membantu biaya perawatan pasien, mendukung Dana Kebahagiaan Pasien, serta membiayai program pendampingan psikologis dan emosional bagi pasien anak-anak dan remaja.
Selain itu, pada awal tahun ini, Sunoo juga memberikan bantuan langsung bagi korban kebakaran hutan besar, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bencana alam dan dampaknya terhadap masyarakat.
Menariknya, aksi kebaikan Sunoo tidak berhenti pada kontribusi pribadi. Teladannya justru memicu lahirnya gerakan positif di kalangan penggemar yang dikenal dengan sebutan "ENHYPEN Sunoo Challenge." Terinspirasi oleh tindakan sang idola, para ENGENE (nama fandom ENHYPEN) secara sukarela ikut berdonasi dan membagikan aksi kebaikan mereka melalui berbagai platform media sosial.
Gerakan ini menciptakan efek berantai yang memperluas budaya berbagi dan solidaritas, menjadikan pengaruh Sunoo terasa jauh melampaui panggung hiburan.
Di tengah pencapaian sosial tersebut, ENHYPEN juga tengah bersiap untuk kembali menyapa penggemar melalui karya terbaru mereka. Grup ini dijadwalkan merilis mini album ketujuh bertajuk "THE SIN : VANISH" pada 16 Januari mendatang.
Album ini akan mengangkat kisah sepasang vampir yang memilih melarikan diri demi cinta di tengah rasa cemas dan konflik batin. Dengan narasi fantasi gelap yang menjadi ciri khas ENHYPEN, album ini dirancang dengan keterkaitan kuat antara lagu, lirik, dan atmosfer suara untuk memperdalam alur cerita yang disuguhkan.
Melalui penghargaan yang diraih Sunoo dan aktivitas musikal ENHYPEN yang terus berkembang, publik kembali diingatkan bahwa seorang idol tidak hanya mampu bersinar lewat prestasi di industri hiburan, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang nyata.
Sunoo menjadi contoh bagaimana popularitas dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan, menginspirasi banyak orang, dan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Apakah kamu salah satu ENGENE yang merasa terinspirasi oleh kerendahan hati Sunoo?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS