4 Penyebab Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Tahu!

Candra Kartiko | Laila RI
4 Penyebab Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Tahu!
Ilustrasi Sakit Asam Lambung. (Pixabay)

Tahukah Anda jika makanan asam dan pedas merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung? Penderita GERD tentu sudah tidak asing lagi dengan gejala yang ditimbulkan, seperti rasa mual, panas yang menjalar di dada (heartburn), perut terasa penuh, hingga nyeri ulu hati. Namun, bukan hanya makanan saja yang menjadi pemicunya, ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik.

Dilansir dari sebuah artikel berjudul 10 Tips to Prevent Revlux Disease pada situs hopkinsmedicine.org, terdapat beberapa kebiasaan yang dapat menaikkan asam lambung.

Penyebab Asam Lambung naik yang perlu dihindari:

1. Makan Terburu-Buru dengan Porsi Besar

Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dapat meningkatkan tekanan ke atas pada esofagus. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan terburu-buru sehingga makanan tidak terkunyah dengan baik. Akibatnya lambung kesulitan untuk menghancurkan makanan sehingga tubuh memberi respon berupa peningkatan produksi asam. 

Bagi penderita GERD disarankan untuk makan dalam porsi yang kecil tetapi sering, selain itu juga dianjurkan untuk mengunyah makanan dengan lembut untuk mempermudah kerja lambung.

2. Mengonsumsi Makanan Asam dan Pedas.

Masyarakat Indonesia kebanyakan adalah penyuka makanan pedas, sehingga banyak jajanan pedas yang beredar di pasaran. Akan tetapi, makan pedas secara berlebihan ternyata tidak baik untuk pencernaan, loh. Hal ini dikarenakan makanan yang pedas dapat memicu produksi asam lambung. Sehingga dikhawatirkan jika Anda mengonsumsinya dalam porsi besar, akan menyebabkan penyakit GERD kambuh.

3. Rebahan Setelah Makan.

Sangat tidak dianjurkan untuk berbaring atau tidur setelah makan, karena posisi tersebut dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Sehingga menimbulkan rasa mual dan dada terasa panas. Sebaiknya, Anda duduk terlebih dahulu selama 2-3 jam setelah makan agar makanan yang dikonsumsi dapat masuk dengan sempurna ke lambung. 

Posisi tegak juga dapat membuat asam tetap berada di lambung dan tidak naik ke kerongkongan.

4. Mengalami Stres Berlebihan.

Pada sebuah artikel di halodoc disebutkan bahwa pasien GERD yang mengalami kecemasan cenderung menghadapi gejala asam lambung yang lebih parah. Rasa cemas dapat mengurangi tekanan pada otot kerongkongan sehingga asam lambung naik. Tingkat stress yang tinggi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Karenanya kondisi ini diikuti oleh gangguan pencernaan, seperti nyeri dan mulas.

Beberapa penyebab asam lambung naik tersebut perlu diwaspadai untuk meminimalisir penyakit GERD kembali kambuh. Namun, jika gejala asam lambung muncul terlalu sering, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak