3 Alasan Mengapa Diet Mediterania Sangat Sehat, Sudah Tahu?

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
3 Alasan Mengapa Diet Mediterania Sangat Sehat, Sudah Tahu?
Ilustrasi diet Mediterania [Pixabay/galyafanaseva]

Diet mediterania menjadi salah satu jenis gaya hidup yang belakangan ini banyak dilakukan. Sejak tahun 2019 hingga 2021, diet mediterania mendapat peringkat sebagai diet terbaik untuk dicoba oleh US News & World Report. Hal ini juga mendapatkan hak tempat pertama untuk daftar penghargaan kesehatan yang mengesankan, termasuk pengaturan berat badan, perlindungan jantung, dan pengurangan kanker.

Bagi sebagian orang, diet mediterania mungkin masih terdengar cukup asing. Sebenarnya cara makan pada diet ini berfokus pada makanan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, hingga ikan. Pada umumnya diet mediterania menekankan pada makanan segar yang warna-warni dan juga menghindari berbagai bahan makanan yang diproses secara berlebihan. Ini bukan diet seperti pada umumnya yang berfokus untuk menurunkan berat badan, melainkan lebih ke gaya konsumsi makanan yang sehat. Berikut beberapa alasan mengapa diet mediterania sangat sehat untuk diterapkan seperti disadur dari EatingWell.

1. Membuat Jantung Menjadi Lebih Sehat

Dalam sebuah studi pada tahun 2013 di New England Journal of Madicine, para peneliti menemukan bila kebanyakan orang yang menjalankan diet Mediterania mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk  mengalami stroke, serangan jantung, ataupun kejadian kardiovaskular lainnya dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak. Selain itu peserta studi yang mengonsumsi makanan Mediterania yang juga dilengkapi dengan menggunakan minyak zaitun ataupun kacang-kacangan justru mengalami penurunan risiko terserang penyakit kardiovaskular hingga 30 persen

2. Mampu Membantu Menurunkan Berat Badan  

Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita yang lebih mudah, mereka yang mengikuti diet Mediterania mempunyai indeks massa tubuh ataupun BMI yang lebih rendah dan pinggang serta paha yang lebih kecil. Ini bisa dikarenakan diet tersebut yang tinggi antioksidan dan memberikan sifat anti-inflamasi yang kaya. Hal tersebut juga dikemas dengan serat serta nutrisi yang dikenal untuk membuat kamu merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Dengan begitu kamu tak akan mudah mengonsumsi makanan lainnya dalam waktu berdekatan.

3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2016 terhadap 18 studi di Frontiers in Nutrition menemukan bahwa makan Mediterania dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih sedikit, pengurangan risiko penyakit Alzheimer, serta memori dan fungsi eksekutif yang lebih baik. Penelitian tambahan dalam jurnal Neurology menyamakan efek diet dengan mengurangi usia otak hingga lima tahun.

Sebelum menerapkan diet Mediterania ada baiknya bila kamu mengetahui lebih banyak mengenai berbagai makanan yang baik dikonsumsi dalam menu diet ini. Dan tetap sesuaikan dengan kondisi tubuhmu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak