Cara Menggunakan Alat Tensi Digital secara Tepat agar Hasil Akurat

Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
Cara Menggunakan Alat Tensi Digital secara Tepat agar Hasil Akurat
Alat tensi digital (Freepik.com/lev.studio.x)

Di era digital seperti sekarang, semua peralatan yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia kini semakin canggih dan serba digital. Salah satunya yaitu alat pengukur tensi digital. Alat satu ini sangat berguna apalagi pada saat kasus Covid-19 sedang marak-maraknya ketika semua orang tidak bisa selalu keluar rumah untuk memeriksakan kesehatan.

Selain mudah dan praktis, alat tensi digital ini juga tidak perlu menggunakan stetoskop untuk mengukur tekanan darah seseorang. Banyak sekali merek alat tensi digital yang ditawarkan di pasaran. Pilih merek yang bagus dan sudah terjamin kualitasnya.

Lalu bagaimanakah menggunakan alat tensi digital secara tepat? Melansir dari situs halodoc, berikut adalah langkah-langkah yang tepat dan akurat untuk menggunakan alat tensi digital. 

  • Sebelum mengukur tensi, ada baiknya beristirahat selama 5 menit agar lebih tenang dan rileks 
  • Langkah pertama, lengan harus ditopang terlentang di atas meja, usahakan agar lengan atas setinggi jantung dan posisi kaki menjejak lantai serta tidak disilangkan.
  • Pasang alat pengukur tensi sedikit di atas lipatan lengan, usahakan alat menyentuh kulit langsung. Kamu bisa singsingkan lengan pakaian terlebih dahulu.
  • Setelah itu lilitkan dan kaitkan pengait pada kain manset. Jangan terlalu kencang atau kendur.
  • Tekan tombol untuk menyalakan daya pada alat tensi digital. Lalu secara otomatis kain manset yang terlilit akan mengembang.
  • Kamu sudah bisa melihat hasil tekanan darah. Catat hasilnya.
  • Setelah selesai, tekan tombol daya lagi untuk mematikan alat tensi digital.
  • Lepas kembali manset. Rapihkan dengan benar agar tidak mudah rusak

Tekanan darah dikatakan normal jika angka menunjukkan 120/80 atau sedikit lebih rendah. Lalu jika menunjukkan 140/90 atau lebih tinggi sudah masuk kategori darah tinggi. Jika hasilnya diantara 120/80 dan 140/90  berarti sudah masuk kategori prehipertensi.

Segera konsultasikan ke dokter jika kamu memiliki tensi jauh di bawah atau di atas normal. Agar lebih mudah mendeteksi penyakit yang bisa ditimbulkan dari tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah. Cek selalu tekanan darah secara berkala agar bisa terus memantau perkembangan kesehatan secara mandiri. Tetap jaga kesehatan dan selamat mencoba!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak