Inilah 4 Faktor yang Membuat Orang Gampang Merasa Sedih ketika Malam Hari

Hikmawan Firdaus | Diana Retnasari
Inilah 4 Faktor yang Membuat Orang Gampang Merasa Sedih ketika Malam Hari
Ilustrasi seorang wanita yang sering merasa sedih ketika malam hari (Freepik/jcomp)

Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa perasaan sedih sering menghampiri saat malam hari, apalagi pada jam-jam mendekati waktu tidur. Mungkin sebagian dari kalian penasaran, apakah hal ini normal atau justru menjadi pertanda dari suatu kondisi yang membahayakan?

Faktanya rasa sedih yang sering muncul ketika malam hari adalah situasi yang dipengaruhi oleh banyak hal misalnya perubahan dari lingkungan dan perilaku yang biasa kalian lakukan sebelumnya. Lantas, apakah ada faktor lain yang membuat seseorang gampang merasa sedih saat malam tiba?

Dirangkum dari laman resmi Dr. TMS Therapy Florida, diketahui ada 4 faktor yang menyebabkan perasaan sedih lebih sering muncul ketika malam hari. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

  • Sering mengisolasi diri dari lingkungan (kesepian)

Orang yang mengalami depresi seringkali berusaha untuk terlihat sibuk, menarik diri dari lingkungan, hingga memutuskan hubungan sosial mereka dengan rekan kerja, teman, bahkan keluarga.

Kebiasaan ini membuat mereka tidak sadar bahwa sebenarnya mereka sedang dilanda kesepian. Rasa kesepian ini akan semakin membuncah ketika malam tiba.

Oleh karena itu, mereka lebih mudah merasa sedih, frustrasi, dan kosong ketika ditinggalkan seorang diri, apalagi pada malam hari.

BACA JUGA: Pengakuan Nia Daniaty Dulu Mau Nikah dengan Farhat Abbas Viral Lagi, Netizen: Jadi Pelarian?

Circadian rhythm merupakan sebuah respon alami dari tubuh seseorang akibat perubahan kondisi sekitar misalnya pergantian musim. Tahukah kalian bahwa perubahan musim yang terjadi setiap tahunnya ternyata dapat membuat emosi orang berubah?

Misalnya, ketika sedang musim dingin, otomatis sinar matahari akan berkurang dan hal tersebut berpengaruh terhadap ritme sirkadian dalam tubuh sehingga membuat siklus tidur seseorang ikut berubah. 

  • Anergia

Anergia merupakan kondisi yang menggambarkan hilangnya energi dalam diri seseorang. Berdasarkan artikel dari National Library of Medicine, anergia merupakan gejala yang paling mudah ditemukan dari gangguan depresi.

Penderita akan merasa lesu dan hal tersebut terjadi secara konstan. Rasa lelah yang dirasakan meliputi lelah fisik, mental, bahkan keduanya.

  • Perasaan bersalah dan tidak berguna

Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang memiliki sifat perfeksionis. Hal ini sejalan dengan artikel dari National Library of Medicine yang menyebut bahwa ketika seseorang tidak melakukan hal produktif saat pagi hingga sore, maka ketika malam tiba mereka akan merasa bersalah.

Mereka cenderung overthinking tentang hal tersebut dan tak jarang menganggap bahwa hal tersebut merupakan suatu kegagalan. Jika hal ini terus berlanjut, bisa saja timbul kondisi lain yang lebih parah seperti insomnia, cemas, hingga depresi.

BACA JUGA: Mengaku Santai saat Disenggol Artis Lain, Ayu Ting Ting: Diam Aja Sih

Sementara itu untuk mengantisipasi munculnya perasaan sedih ketika malam hari, kalian bisa melakukan berbagai hal contohnya menghindari konsumsi kafein, tidur tepat waktu, membatasi penggunaan ponsel, hingga olahraga.

Kegiatan tersebut akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan membuat kalian lebih mudah tidur dan terhindar dari perasaan sedih saat malam hari.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak