Lipatan Hitam di Leher Tak Melulu karena Daki, Bisa Jadi Resistensi Insulin

Hernawan | Dwi Putra
Lipatan Hitam di Leher Tak Melulu karena Daki, Bisa Jadi Resistensi Insulin
Ilustrasi leher belakang hitam. (Elements Envato)

Leher hitam sering dikaitkan dengan banyaknya daki yang menumpuk. Padahal dalam kondisi medis ada istilah yang disebut dengan Acanthosis Nigricans. Dikutip dari Mayo Clinic, Acanthosis Nigricans adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gelap, tebal, dan berbulu halus di lipatan tubuh. Biasanya mempengaruhi ketiak, selangkangan, dan leher.

Acanthosis Nigricans cenderung mempengaruhi orang yang obesitas. Jarang, kondisi kulit ini bisa menjadi tanda kanker pada organ dalam, seperti perut atau hati. Mengobati penyebab acanthosis nigricans dapat mengembalikan warna dan tekstur kulit yang biasa.

BACA JUGA: 5 Langkah Mudah Memulai Pola Hidup Sehat Pasca Lebaran, Yuk Lakukan!

Gejala

Tanda utama acanthosis nigricans adalah kulit yang gelap, tebal, dan berbulu halus di lipatan tubuh. Biasanya muncul di ketiak, selangkangan, dan belakang leher. Ia berkembang secara perlahan. Kulit yang terkena mungkin gatal, berbau, dan berkembang menjadi tag kulit.

Penyebab

Acanthosis nigricans mungkin terkait dengan:

1. Resistensi insulin.

Acanthosis nigricans seringkali terkait dengan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi di mana tubuh sulit mengolah gula sehingga dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2. Selain itu, resistensi insulin juga bisa terkait dengan sindrom ovarium polikistik dan mungkin merupakan salah satu faktor penyebab acanthosis nigricans berkembang. 

2. Obat-obatan tertentu dan suplemen.

Dosis tinggi niacin, pil kontrasepsi, prednison, dan kortikosteroid lainnya dapat menyebabkan acanthosis nigricans.

3. Kanker.

Beberapa jenis kanker menyebabkan acanthosis nigricans. Ini termasuk limfoma dan kanker lambung, usus besar, dan hati.

Faktor Risiko

Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena acanthosis nigricans. Risiko juga lebih tinggi pada orang dengan riwayat keluarga kondisi ini, terutama pada keluarga di mana obesitas dan diabetes tipe 2 juga umum.

Jika seseorang memiliki gejala acanthosis nigricans, dokter mungkin akan melakukan tes untuk memeriksa kadar gula darah dan insulin dalam tubuh. Dokter juga mungkin merujuk pasien ke spesialis kulit atau endokrinologi untuk pengobatan yang tepat. Jika acanthosis nigricans disebabkan oleh obesitas, menurunkan berat badan mungkin membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi kulit.

Jika terkait dengan penyakit lain seperti diabetes tipe 2 atau sindrom ovarium polikistik, pengobatan kondisi yang mendasar dapat membantu mengatasi acanthosis nigricans. Penting bagi orang yang mengalami gejala acanthosis nigricans untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat dan untuk memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak