Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar tentang pantangan tidur di waktu maghrib, karena diyakini bisa mendatangkan kesialan hingga gangguan kejiwaan. Meski sering dianggap sebagai mitos belaka, namun faktanya tidur di waktu maghrib memang membuat tubuh terasa tak enak, uring-uringan, gangguan mood, hingga sakit kepala.
Penelitian menyebutkan bahwa hal ini bisa terjadi akibat terganggunya jam sikardian serta turut mempengaruhi produksi hormon di dalam tubuh.
BACA JUGA: 3 Jenis Beras yang Aman untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ada Basmati
Nah, untuk lebih jelasnya seputar dampak negatif tidur di waktu maghrib, mari kita simak pembahasan berikut.
1. Terjadi Perubahan Jam Sikardian Tubuh
Melansir dari Life hacker, tubuh manusia memiliki jam alami yang mengatur waktu untuk tidur dan beraktivitas. Selain itu, jam sikardian juga mengatur fungsi metabolisme dan organ-organ di dalam tubuh manusia. Maghrib menjadi saat yang sangat penting bagi paru-paru, karena dapat bekerja 17,6% lebih tinggi daripada waktu lainnya. Selain itu, otot juga mengalami peningkatan kekuatan hingga 6% meski Anda tidak menyadarinya.
Oleh sebab itu, waktu maghrib yang umumnya berlangsung pada pukul 17.30 hingga 19.00 sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti beribadah dan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan sekaligus ketaqwaan kepada Tuhan. Akan tetapi, jika waktu krusial ini justru digunakan untuk tidur, maka tubuh akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Otot-otot akan dipaksa untuk melemas dan paru-paru juga dipaksa untuk lebih rileks. Jika tubuh tidak mampu beradaptasi dengan kondisi ini, maka Anda mungkin akan merasakan pegal dan tak nyaman.
BACA JUGA: Gula Darah Tetap Stabil, Ini 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
2. Disorientasi Waktu
Ketika Anda terbangun selepas tidur di waktu maghrib yang hanya berlangsung sekitar 1 atau 2 jam saja, Anda akan mengalami disorientasi waktu. Sebab, otak akan memaksa tubuh untuk tetap terjaga tetapi tubuh Anda justru merasa kurang tidur.
Alhasil, Anda akan diliputi oleh rasa gelisah dan kebingungan karena perubahan waktu tidur tersebut, seperti dilansir pada laman Hello sehat.
3. Perubahan Hormon
Melatonin merupakan hormon yang memicu rasa kantuk dan diproduksi sesuai jam tidur harian Anda. Umumnya, melatonin akan mulai diproduksi pada pukul 9 malam hingga pukul 6 pagi. Akan tetapi, jika Anda merubah jam tidur di waktu maghrib, maka waktu produksi melatonin akan ikut berubah.
Ketika Anda terbangun dari tidur di waktu maghrib, tubuh belum siap dan cukup berenergi untuk beraktivitas kembali. Sebab, hormon melatonin masih terus diproduksi dalam tubuh. Karena perubahan yang tidak wajar ini, otak membaca adanya ancaman dan kebutuhan untuk meningkatkan energi.
Akibatnya, otak akan memerintahkan produksi hormon stres yaitu adrenalin dan kortisol. Di samping menambah energi dan kewaspadaan, hormon-hormon stres tersebut akan membuat Anda merasa cemas, gelisah, hingga uring-uringan, seperti dilansir Rochester Institute of Technology.
BACA JUGA: Dikenal sebagai Lauk Murah Meriah, Inilah 5 Manfaat Tahu untuk Kesehatan
4. Sleep Inertia
Sleep inertia merupakan kondisi psikologis yang menimbulkan rasa lemas, lelah, pusing, dan uring-uringan ketika terbangun tidur. Kondisi ini biasanya terjadi dikala Anda tidur siang lebih dari 20 menit atau terbangun secara tiba-tiba.
Tidur siang yang direkomendasikan oleh para ahli adalah 20 menit karena Anda tidak benar-benar terlelap dalam tidur yang dalam (tidur tahap REM). Lebih dari itu, Anda akan masuk ke dalam tahap REM.
Oleh sebab itu, jika Anda tidur siang terlalu lama dan baru bangun tidur di waktu maghrib, otak akan terkejut karena terbangun dari tahap REM. Kondisi sleep inertia bisa berlangsung cukup lama, mulai dari setengah jam hingga 4 jam. Jadi, sebaiknya hindari tidur siang lebih dari 20 menit. Usahakan juga untuk bangun tidur siang sebelum jam 5 sore, seperti dilansir pada Valley Sleep Centre.
Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif tidur di waktu maghrib, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS