Karang gigi juga dikenal sebagai plak gigi adalah lapisan lengket yang terbentuk pada gigi akibat penumpukan bakteri, sisa makanan, dan zat-zat lainnya. Merokok adalah salah satu faktor risiko yang dapat memperburuk masalah karang gigi.
Dilansir dari laman clevelandclinic, berikut adalah lima penyebab munculnya karang gigi akibat keseringan merokok.
1. Kurangnya Saliva (Air Liur)
Merokok dapat mengganggu produksi air liur yang normal. Air liur memiliki peran penting dalam membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan bakteri.
Ketika produksi air liur berkurang, kelembapan mulut menurun dan memungkinkan bakteri berkembang biak dengan mudah hingga terbentuknya karang gigi.
2. Peningkatan Bakteri dalam Mulut
Rokok mengandung berbagai bahan kimia yang dapat merusak keseimbangan mikroba dalam mulut.
Merokok dapat merangsang pertumbuhan bakteri yang merugikan, hingga pada gilirannya memicu pembentukan karang gigi. Bakteri ini dapat memproduksi asam yang merusak lapisan gigi dan mempercepat proses pembentukan plak.
3. Penumpukan Nikotin dan Tar
Nikotin dan tar adalah komponen utama dalam rokok yang menempel pada permukaan gigi. Zat-zat ini memiliki warna cokelat kekuningan yang dapat membuat gigi menjadi kusam dan mempermudah penempelan partikel makanan serta bakteri, hal ini menyebabkan pembentukan karang gigi dengan lebih cepat.
4. Peradangan Gusi
Merokok dapat menyebabkan peradangan pada jaringan gusi (gingiva). Gusi yang meradang cenderung mengalami pendarahan saat menyikat gigi atau mengunyah makanan.
Pendarahan ini dapat memberikan tempat bagi bakteri untuk berkembang biak dan membentuk karang gigi di sekitar garis gusi.
5. Menurunkan Kesehatan Gusi
Merokok dapat mengganggu aliran darah ke jaringan gusi, hal ini dapatmenyebabkan penurunan kesehatan gusi secara keseluruhan.
Gusi yang sehat penting dalam menjaga kepadatan tulang pendukung gigi. Namun, merokok dapat menyebabkan kerusakan pada tulang pendukung dan membuat gigi lebih rentan terhadap pergeseran.
Untuk mencegah pembentukan karang gigi yang disebabkan oleh rokok yaitu dengan cara berhenti merokok. Ini akan membantu mengurangi risiko peradangan gusi dan perbaikan aliran darah ke jaringan gusi, yang pada akhirnya dapat membantu mencegah pembentukan karang gigi.
Dengan berhenti merokok dan menjaga kebersihan mulut dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko pembentukan karang gigi dan mendorong kesehatan gigi dan gusi yang lebih baik.