Sekolah menjadi salah satu tempat penularan infeksi bakteri, virus dan patogen lainnya pada anak. Pasalnya, anak-anak di sekolah akan saling melakukan interaksi, kontak fisik, atau berbagi peralatan dengan teman sebayanya. Selain itu, konsumsi jajanan yang tidak terjamin kebersihannya juga menjadi salah satu pemicu menyakit menular tersebut.
Nah di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah, berikut lima di antaranya seperti dsadur dari ACT Government dan sumber lainnya.
1. Penyakit Saluran Pernafasan
Anak-anak memang lebih rentan tertular bakteri dan virus penyebab penyakit saluran pernafasan, terutama flu dan ISPA. Tanda dan gejala dari penyakit ini berupa demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan sakit kepala.
Penularan penyakit saluran pernafasan umumnya melalui droplet ketika seseorang batuk dan bersin. Selain itu, kebiasaan berbagi peralatan makan juga bisa menimbulkan penularan penyakit.
2. Cacar Air
Sebagian besar kasus cacar air pada anak biasanya terjadi akibat penularan di sekolah. Penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster ini dapat bertahan selama 5 hingga 10 hari lamanya. Penularan akan berlangsung cepat, terutama saat anak melakukan kontak fisik dengan penderita.
Tanda dan gejala yang timbul berupa demam, sakit kepala, penurunan nafsu makan, serta timbul ruam gatal yang berisi air.
3. Diare
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Mulai dari intoleransi makanan, alergi makanan, serta infeksi bakteri E.coli, salmonella, hingga shigella. Seseorang yang mengalami diare akibat infeksi bakteri dapat menularkan penyakit ini pada orang lain.
Penularan diare bisa terjadi akibat kontak langsung dengan feses dari anak yang terinfeksi atau benda-benda lain seperti peralatan makan yang terkontaminasi. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi jajanan yang tidak terjamin kebersihannya juga memainkan peranan penting terhadap kejadian diare pada anak.
4. Cacingan
Cacingan menjadi penyakit menular yang paling banyak terjadi pada anak di sekolah, terutama bagi mereka yang masih berusia 10 tahun kebawah. Penyakit ini terjadi akibat masuknya telur cacing kedalam organ tubuh melalui makanan atau permukaan benda yang terkontaminasi. Misalnya saat anak bermain di pekarangan sekolah atau mengonsumsi jajanan yang tidak bersih.
Jenis cacing yang kerap menginfeksi anak yakni cacing kremi atau dalam nama latin disebut Enterobius vermicularis. Gejala yang muncul akibat cacingan berupa rasa gatal di sekitar anus, penurunan nafsu makan dan berat badan anak.
5. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan suatu peradangan pada mata yang terjadi akibat infeksi bakteri dan virus. Penyakit ini juga tergolong mudah menular lewat kontak langsung dengan cairan mata penderita. Parahnya lagi, cairan yang terinfeksi bisa bertahan hingga 24-48 jam setelah pengobatan.
Lantas, bagaimana upaya pencegahan penyakit menular tersebut? Dalam hal ini orang tua perlu mengajarkan anak tentang pentingnya kebersihan diri dan makanan yang dikonsumsi. Misalnya dengan memberitahunya untuk rajin mencuci tangan setelah beraktivitas, setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan.
Selain itu, beri tahu anak tentang jenis makanan yang tidak boleh mereka konsumsi, terutama makanan yang diolah pada tempat terbuka atau disekitar bak sampah. Ajarkan pula anak untuk tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan teman-temannya, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
Itulah tadi pembahasan tentang lima penyakit yang mudah menular disekolah dan cara mencegahnya, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.