Kamu pernah nggak sih nemu bercak aneh di kulit, atau luka kecil yang nggak sembuh-sembuh padahal udah berminggu-minggu? Kadang kita mikir, “Ah, cuma efek cuaca atau alergi.” Tapi ternyata, bisa jadi itu bukan hal sepele. Bisa jadi itu tanda awal kanker kulit.
Kanker kulit itu nggak selalu muncul dengan gejala yang mencolok. Justru sering banget disangka masalah kulit biasa. Padahal, kalau dikenali lebih awal, peluang sembuhnya jauh lebih besar. Yuk, kenali 7 tanda awal kanker kulit yang sering banget diabaikan—biar kamu bisa lebih waspada dan sayang sama diri sendiri.
1. Benjolan Kecil Tapi Nggak Hilang-Hilang

Kalau kamu nemu benjolan kecil di area yang sering kena sinar matahari—kayak kepala, leher, atau lengan—dan bentuknya mirip skin tag tapi nggak hilang-hilang, jangan anggap enteng. Melansir dari Healthline, basal cell carcinoma bisa muncul sebagai benjolan berkilau atau merah muda yang nggak sembuh dalam 7–10 hari dan bisa makin besar. Ini bisa jadi tanda awal karsinoma sel basal (KSB).
2. Luka yang Nggak Kunjung Sembuh

Luka merah atau keras yang nggak membaik dalam beberapa minggu juga perlu diwaspadai. Menurut Mayo Clinic, luka yang nggak sembuh bisa jadi gejala squamous cell carcinoma (KSS), terutama kalau muncul di area yang sering terpapar sinar UV. Jadi, kalau ada luka yang nggak kunjung kering, lebih baik langsung cek.
3. Bercak Bersisik dan Kering Terus

Kulit yang terasa kasar, bersisik, dan nggak mempan pelembap bisa jadi bukan cuma masalah hidrasi. Healthline menyebutkan bahwa bercak seperti ini bisa jadi actinic keratosis, kondisi prakanker yang berisiko berkembang jadi kanker kulit. Kalau kulitmu tetap kering dan bersisik meski udah pakai skincare, jangan abaikan.
4. Bintik Gatal atau Nyeri yang Nggak Jelas Asalnya

Gatal yang nggak hilang-hilang dan disertai nyeri di area tertentu bisa jadi sinyal bahaya. Mengutip dari Healthline, rasa gatal atau nyeri yang menetap bisa jadi gejala awal kanker kulit, apalagi kalau permukaan kulitnya berubah tekstur atau lecet. Kalau kamu ngerasa ada spot yang terus ganggu, mending langsung periksa.
5. Garis Hitam atau Cokelat di Kuku

Kalau kamu nemu garis gelap di bawah kuku yang muncul perlahan dan berubah warna, jangan abaikan. Menurut Skin Cancer Foundation, melanoma lentiginosa akral bisa muncul di bawah kuku dan sering nggak disadari karena letaknya yang tersembunyi. Walau jarang, jenis ini cukup berbahaya dan perlu deteksi dini.
6. Perubahan Warna Kulit Secara Tiba-Tiba

Bercak gelap atau pucat yang muncul tanpa sebab bisa jadi tanda mutasi sel melanin akibat sinar UV. Mayo Clinic menjelaskan bahwa perubahan warna kulit yang tiba-tiba, terutama di area yang sering terpapar matahari, bisa jadi gejala awal kanker kulit. Kalau kamu nemu perubahan warna yang nggak biasa, segera cek.
7. Tahi Lalat yang Berubah Bentuk atau Warna

Ini yang paling sering diabaikan. Tahi lalat yang bentuknya nggak simetris, tepinya nggak rata, dan warnanya nggak merata bisa jadi tanda awal melanoma—jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Skin Cancer Foundation menyarankan untuk mengenali tanda ABCDE (Asymmetry, Border, Color, Diameter, Evolving) sebagai panduan deteksi dini.
Kulit sehat itu bukan cuma soal glowing atau bebas jerawat. Tapi juga soal peka sama perubahan kecil yang bisa jadi sinyal besar dari tubuh. Kalau kamu nemu sesuatu yang berubah, aneh, atau nggak biasa di kulitmu, jangan ragu buat konsultasi ke dokter. Deteksi dini bisa bikin perbedaan besar dan menyelamatkan nyawa.
Jangan tunggu parah. Sayangi kulitmu, karena itu bagian penting dari kesehatanmu secara keseluruhan.