Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi

M. Reza Sulaiman
Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi
Ilustrasi lemas karena kurang nutrisi. (pexels.com)

Kekurangan nutrisi sering terjadi tanpa disadari karena gejalanya muncul perlahan dan tampak seperti masalah ringan sehari-hari. Namun, tubuh selalu memberi sinyal ketika kekurangan vitamin atau mineral penting.

Jika tanda-tanda ini diabaikan, dampaknya bisa berkembang menjadi gangguan kesehatan jangka panjang. Untuk itu, penting untuk memahami gejala awal kekurangan nutrisi agar kita dapat mengambil langkah tepat sebelum terlambat. Berikut adalah beberapa tanda jika Anda kekurangan nutrisi yang patut diperhatikan.

1. Kelelahan Berlebih dan Lemas Sepanjang Hari

Rasa lelah yang tidak wajar meski sudah tidur cukup bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, atau vitamin D. Kekurangan zat besi menyebabkan tubuh kesulitan membawa oksigen, sementara vitamin B12 berperan dalam produksi energi.

Bila kadar kedua nutrisi ini rendah, tubuh terasa lemas, mudah pusing, dan sulit berkonsentrasi. Kekurangan vitamin D juga membuat energi menurun dan tubuh terasa berat.

2. Rambut Rontok dan Mudah Patah

Kerontokan rambut sering dikaitkan dengan stres, tetapi kekurangan nutrisi juga menjadi penyebab utama. Kekurangan zat besi, biotin, zinc, dan beberapa vitamin B dapat mengganggu pertumbuhan rambut, membuatnya tampak tipis dan mudah patah.

Rambut yang rontok lebih banyak dari biasanya atau tampak kusam merupakan sinyal bahwa tubuh membutuhkan nutrisi lebih.

3. Kulit Kering, Kusam, dan Gampang Iritasi

Kulit merupakan cermin kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin A, C, E, atau zinc dapat membuat kulit kering, bersisik, mudah iritasi, dan tampak tidak bercahaya. Vitamin dan mineral tersebut berperan dalam regenerasi sel dan perlindungan kulit.

Saat tubuh kekurangan, kulit kehilangan kelembapan dan lebih rentan terhadap peradangan.

4. Luka yang Lama Sembuh

Jika luka kecil sekalipun, seperti goresan atau bekas jerawat, butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh, itu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin C, zinc, atau protein.

Vitamin C membantu produksi kolagen yang penting untuk perbaikan jaringan, sementara zinc berperan langsung dalam penyembuhan luka. Ketika nutrisi ini rendah, proses pemulihan melambat.

5. Masalah di Area Mulut

Bagian mulut menunjukkan tanda kekurangan nutrisi dengan cukup jelas. Kekurangan vitamin B kompleks, terutama B2, B3, B6, B12, serta folat dan zinc dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, sudut mulut kering dan luka, lidah merah dan bengkak, serta sariawan.

Karena jaringan mulut cepat beregenerasi, kekurangan nutrisi langsung tampak di area-area tersebut.

6. Masalah Penglihatan di Tempat Gelap

Kesulitan melihat di tempat dengan cahaya redup atau mengalami night blindness dapat menjadi tanda kekurangan vitamin A. Vitamin ini penting untuk kesehatan retina sehingga kadar yang rendah memengaruhi kemampuan mata beradaptasi dalam gelap.

7. Kram Otot dan Kesemutan

Mineral seperti magnesium, kalsium, dan potasium berperan penting dalam kontraksi otot dan fungsi saraf. Kekurangannya dapat menimbulkan gejala seperti kram tiba-tiba, otot berkedut, atau sensasi kesemutan di tangan dan kaki. Jika terjadi berulang, tubuh mungkin membutuhkan lebih banyak mineral ini.

(Flovian Aiko)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak