Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kelelahan Ekstrem

M. Reza Sulaiman
Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kelelahan Ekstrem
Ilustrasi kelelahan ekstrem. (Unsplash/Yuris Alhumaydy)

Merasa lelah setelah beraktivitas padat adalah hal yang normal. Namun, jika rasa lelah terasa sangat berat, berlangsung lama, dan tidak hilang meskipun sudah tidur cukup, kondisi ini bisa disebut kelelahan ekstrem (extreme fatigue).

Kelelahan ekstrem bukan hanya karena kurang istirahat, tetapi juga menjadi tanda bahwa tubuh dan pikiran sedang mengalami tekanan berlebih. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti cara-cara berikut ini.

1. Bangun Pola Tidur yang Sehat dan Konsisten

Tidur adalah kunci utama pemulihan energi. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar ritme biologis tubuh tetap stabil. Hindari begadang dan kurangi paparan layar ponsel atau laptop setidaknya satu jam sebelum tidur.

Selain itu, pastikan kamar tidur nyaman, tenang, dan minim cahaya agar kualitas tidur meningkat. Tidur yang cukup dan berkualitas jauh lebih penting daripada tidur lama tetapi sering terbangun.

2. Perbaiki Pola Makan Sehari-hari

Makanan sangat memengaruhi tingkat energi. Konsumsi makanan bernutrisi seimbang seperti protein, sayuran hijau, buah, dan karbohidrat kompleks.

Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan manis atau tinggi kafein karena dapat menyebabkan energi naik sesaat, lalu turun drastis. Makan secara teratur juga membantu menjaga kestabilan gula darah sehingga tubuh tidak mudah lemas.

3. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Kurang minum air dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala. Minumlah air putih secara cukup sepanjang hari, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas.

Jangan menunggu sampai haus karena itu merupakan tanda awal tubuh saat kekurangan cairan.

4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan Secara Rutin

Meskipun terdengar berlawanan, aktivitas fisik ringan justru membantu melawan kelelahan ekstrem. Melakukan jalan kaki, peregangan, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh terasa lebih segar.

Mulailah dari durasi pendek dan tingkatkan secara perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh.

5. Kelola Stres dengan Lebih Baik

Stres yang tidak terkelola dapat menguras energi fisik dan mental. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, latihan pernapasan, menulis jurnal, atau sekadar beristirahat dari rutinitas.

Mengurangi beban kerja yang berlebih dan menetapkan batasan yang sehat juga penting untuk mencegah kelelahan berkepanjangan.

6. Dengarkan Sinyal dari Tubuh

Tubuh selalu memberikan tanda saat membutuhkan istirahat. Jangan memaksakan diri ketika merasa kelelahan.

Memberi waktu untuk istirahat bukan berarti malas, melainkan bentuk kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri.

7. Konsultasi Medis Jika Kelelahan Berlanjut

Jika kelelahan ekstrem berlangsung lama dan tidak membaik meskipun sudah mengubah gaya hidup, sebaiknya periksakan diri ke tenaga medis.

Kondisi ini bisa saja berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu yang memerlukan penanganan khusus.

(Flovian Aiko)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak