Bertemu Puisi di Alam Ilusi

Munirah | Syamsuddin
Bertemu Puisi di Alam Ilusi
Ilustrasi Sosok Misterius. (pexels.com)

Bertemu puisi

Aku berjalan di taman-taman fiksi

Angan-anganku melebur dalam ilusi

Aku melihat deretan kata-kata penuh arti

Terbangun di atas rentetan huruf-huruf yang rapi juga misteri

Aku sampai di sebuah kotak intuisi

Bersama rima imajinasiku menari

Logikaku lebur kedalam rasa berwujud sajak puisi

Bersama puisi

Semua cerita tersusun oleh hukum rima

Semua kisah teratur oleh adat estetika

Juga keluh dan kesah terikat oleh ketentuan asa dan rasa

Seperti puisi

Seperti puisi, kau menari-nari di atas imajinasi

Seperti puisi, kau bermain-main dalam emosi

Seperti puisi, kau berjalan-jalan dengan intuisi.

Seperti puisi, kau berselancar di ruang hati. Ruang cinta.

Seperti puisi, kau sajak tak terpahami

Seperti puisi, kau bait tak dimengerti

Seperti puisi, kau huruf penuh misteri. Misteri cinta.

Seperti puisi, kau sulit kurangkai dengan kata

Seperti puisi, kau kutulis dengan bahasa sastra

Seperti puisi, kau kuterangkan dengan bahasa tak biasa. Bahasa cinta.

Kau seperti puisi

Setiap katamu adalah sastra

Setiap tuturmu adalah rima

Setiap ucapmu adalah rasa. Rasa cinta.

Kau terlalu puisi

Aku terjebak dalam ilusi

Kau asli atau fiksi?

Berselimut rindu

Dingin dan sepi sesak juga mendesak

Terpisah tapi bersama dalam andai-andai

Terjaga atau tertidur sama saja bak nestapa

Rindu dekat tanpa sekat dalam angan-angan

Semakin jauh dari tubuh semakin terasa rindu mendekap

Seperti selimut kupeluk rindu kala hujan turun juga saat malam dingin

Aku masih sama dengan malam-malamku yang lalu

Dengan selimut aku bermain-main dengan masa lalu

Dengan selimut aku menyusun kembali rentetan cerita tentang kita

Tentang kita yang sangat saling dan tak ingin berpaling

Tentang kita yang berharap satu dan tetap utuh

Tentang kita yang berjuang tapi tak pernah berujung

Berselimut rindu

Malam membisu

Angin berdesis

Udara menusuk

Dalam selimut bersama rindu

Air mataku mengalir

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak