Nona Cantik

Hernawan | Dream Praire
Nona Cantik
Ilustrasi wanita (Pixabay)

Nona cantik mengayun langkah
Mengatur senyum dan juga tingkah kala siul dan canda menggoda
Nona menahan reaksi yang tertunda

Mengerling bagai kejora pada pemirsa
Menilai menimbang tanpa melibatkan rasa
Hanya pada apa yang tampak oleh mata
Seberapa indah dan banyaknya harta.

Kala ditilik tak di atas barometernya
Paras mengeras menunjukkan amarahnya
Seketika senyum lenyap tanpa bekas
Memandang hina dan berlalu dengan lekas

Saat terlihat sepintas memikat
Tak ragu untuk memandang lekat
Melempar senyum seolah malu
Menancapkan pesona setajam sembilu

Berkali terulang pelajaran alam
Niat  suram selalu berakhir kelam
Namun kilau indah silaukan penglihatan
Buramkan logika atas noktah yang berlompatan

Ketika titik beda tak bisa lagi bertemu
Melenggang tinggalkan asa yang semu
Tanpa merasa lara akibat ikatan yang tertunda
Sebab hakikatnya bukanlah renjana yang melanda

Kisah terulang berkali bagai sejarah
Silap hati yakin tak akan pernah parah
Berpegang pada kegembiraan dan segala sukacita
Lalai pada realita bahwa semua itu tidaklah nyata

Mengukur kurun hubungan dengan derajat kejemuan
Mudah berakhir oleh suatu rasa bernama kebosanan
Abai pada potongan hati insan yang melara tak terkira
Yang selama ini berpikir hatimu membara oleh asmara

Segala fatamorgana mengalihkanmu dari perputaran masa
Lengah bahwa kefanaan berlaku pula pada karsa dan rasa
Engkau yang semula menganggap ini hanya permainan
Terjebak dalam pusaran gelora yang tak bisa kau menangkan

Ketika bersua sosok yang tak terjerat oleh segala pesona
Membingungkan jalan pikiran kusut kepala Nona
Terluka hati sungguh nyata dan sedalam-dalamnya
Tak terjelaskan oleh seluruh kata lara di seluruh dunia

Luka hati menjalar pada penampakan diri
Merambat pasti hari demi hari
Keelokan dengan cepat menjadi pudar
Tatapan tak lagi mampu membiaskan pendar

Kemewahan dunia tak lagi ada artinya
Tenggelam dalam sakit batin yang terus melukainya
Tanpa pesona tanpa cinta tanpa harapan tersisa
Tertinggal hanya sekeping hati yang berputus asa

Nona jangan tuduh dunia ini kejam
Walau derita cinta  datang merajam
Ingat sekejap kisah pada masa di belakangmu
Ada hikmah dan petuah yang bisa kau jadikan ilmu

Borneo, September 2021

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak