Berkebun atau kegiatan menanam tanaman di rumah merupakan kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan baik sendiri maupun bersama keluarga. Dengan menanam tumbuhan di rumah juga bisa membuat halaman lebih asri dan juga segar. Selain itu, tanaman juga bisa dijadikan sebagai dekorasi ruangan. Bahkan beberapa tanaman dapat meningkatkan kualitas udara.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang enggan melakukan kegiatan tersebut dikarenakan beberapa alasan, seperti tidak tahu cara merawat atau menanam tanaman yang baik sehingga menjadi layu. Padahal cara merawat serta menanam tanaman sangat berpengaruh pada proses pertumbuhannya. Kamu harus memperhatikan lokasi penanaman, perawatan yang harus diberikan dari mulai menanam sampai perawatan lanjutan setelah menanam.
Berikut ini merupakan empat cara merawat bagi kamu yang baru mulai menanam tanaman di rumah.
1. Memilih jenis tanaman yang tepat
Bagi kamu yang baru memulai menanam, ada baiknya memilih jenis tanaman dengan perawatan yang mudah. Misalnya seperti tanaman sansevieria atau lidah mertua. Tanaman hias dengan ciri daun memanjang berwarna hijau tua serta motif uniknya ini bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang baru memulai untuk menanam.
Cara perawatannya cukup mudah, lidah mertua ini hanya perlu rutin dijemur setiap dua hari sekali di bawah sinar matahari langsung. Tidak perlu terlalu lama karena daunnya mudah terbakar. Tanaman ini juga tidak perlu membutuhkan banyak air cukup disiram dua kali seminggu dengan rutin.
2. Menentukan lokasi
Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan matahari untuk kelangsungan hidupnya, begitu pun dengan tanaman. Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda - beda. Ada beberapa tanaman yang membutuhkan cahaya lebih sedikit dan ada juga yang membutuhkan cahaya lebih banyak.
Karenanya penting bagi kamu untuk menentukan lokasi yang tepat untuk menanam tanaman. Perhatikan situasi cahaya matahari di rumah, apakah terdapat matahari secara langsung dan tidak langsung, terang atau rendah. Ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis cahaya apa yang dibutuhkan tanaman.
Apabila kamu tidak tahu jenis cahaya yang dibutuhkan untuk tanaman, kamu bisa mencari tahu melalui internet atau mencoba memindahkan tanaman untuk mencari tempat yang baik. Biasanya, tanaman dengan daun berwarna cerah dan beraneka ragam lebih membutuhkan banyak cahaya daripada yang lainnya.
3. Mengetahui kebutuhan air bagi tanaman
Ada beberapa alasan mengapa tanamanmu gagal tumbuh, salah satunya adalah kesalahan penyiraman. Ada sebagian tanaman yang tidak memerlukan banyak air sehingga terlalu sering menyiram tanaman dapat membuatnya menjadi lebih cepat mati. Ada baiknya kamu mencari tahu apakah tanaman membutuhkan banyak air atau tidak. Apabila jenis tanamannya tidak memerlukan banyak air maka kamu bisa menyiram tanaman seminggu sekali atau jika dibutuhkan.
Jika tanah memiliki sistem drainase yang baik, kamu bisa menyiram tanaman saat bagian atasnya terasa kering. Untuk mengetahuinya cukup tempelkan jari untuk memeriksa, jika masih lembap tidak perlu disiram dan menunggu satu sampai dua hari untuk memeriksanya lagi.
4. Perawatan lain bagi tanaman
Selain menyiram dan mengetahui jenis cahaya yang dibutuhkan, tanaman juga memerlukan perawatan lainnya. Misalnya memeriksa secara menyeluruh untuk menghindari tanaman dari hama. Lalu membuang daun yang menguning, kecokelatan atau layu serta membersihkan debu yang berada di tanaman agar pori - pori daun tidak tersumbat sehingga menghambat penyerapan cahaya.
Perlu diketahui bahwa dalam merawat sesuatu diperlukan perhatian khusus. Baiknya sebelum mulai menanam kamu mencari tahu terlebih dahulu jenis tanaman yang ingin ditanam serta cara merawatnya. Itulah beberapa tips cara merawat tanaman untuk pemula. Semoga membantu.