World Tour Finals (WTF) 2022 yang sudah merampungkan partai puncak menggelar laga final mendebarkan sejak Minggu siang (11/12/2022) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Ada tiga wakil China, dua wakil Thailand dan Indonesia, serta satu wakil masing-masing dari Taipei, Jepang, juga Denmark. China borong gelar di tiga sektor, berikut potret podium juara World Tour Finals 2022. Indonesia hanya berhasil jadi runner up.
1. Gelar juara sektor tunggal putri diboyong ke Jepang

Laga final antara Akane Yamaguchi dan Tai Tzu Ying diwarnai perlawanan sengit yang mendebarkan. Meski pada akhirnya dimenangkan oleh Akane, tapi tidak dimungkiri bahwa wakil Taipei cukup banyak memberikan kesulitan bagi atlet 25 tahun ini. Bukan cuma adu smash, banyak netting tipis dan defense yang dipamerkan keduanya.
Sebelumnya, Akane lolos ke final usai mengalahkan Chen Yufei dalam dua gim langsung, 21-19 dan 21-10. Sedangkan Tai Tzu Ying berhasil menjegal langkah wakil China lainnya, He Bingjiao di babak semifinal dengan skor akhir 21-18 dan 21-14. Sama-sama taklukkan "monster" tunggal putri China, kini wakil tunggal putri Jepang naik podium tertinggi di WTF 2022.
2. Hendra/Ahsan gagal menambah gelar juara WTF

Berangkat dari grup yang sama, laga final ganda putra mempertemukan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan Liu Yuchen/Ou Xuanyi untuk kedua kalinya setelah sempat kalah straight game, 13-21 dan 18-21 dalam penentuan juara grup B. Menuju final, Hendra/Ahsan menangi laga kontra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, sedangkan Liu/Ou kalahkan Fajar/Rian lewat drama rubber game.
Belum berhasil revans di laga final, The Daddies akhirnya kembali alami kekalahan 17-21, 21-19, dan 12-21. Kemenangan kali ini pun menjadi gelar World Tour Finals pertama bagi Liu Yuchen/Ou Xuanyi sekaligus gelar ketiga dalam turnamen tahun ini setelah keluar sebagai juara Indonesia Open 2022 dan Australia Open 2022.
3. Konsisten tembus final, Chen Qinchen/Jia Yifan kembali naik podium juara

Dominasi China memang masih sulit ditembus di beberapa sektor, terlebih ganda putri. Masih jadi unggulan pertama, Chen Qinchen/Jia Yifan konsisten tembus babak final di beberapa turnamen terakhir. Bahkan dalam WTF 2022, Chen/Jia tak terkalahkan di babak penyisihan grup dan melibas rekan senegara, Zhang Shuxian/Zheng Yu di laga semifinal.
Finalis wakil tuan rumah, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard sendiri melaju ke babak final usah menjegal langkah ganda Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jong dua gim langsung, 22-20 dan 21-15. Hampir tak terkalahkan saat sudah di final, akhirnya Chen/Jia menangi laga puncak WTF 2022. Aimsaard bersaudara pun harus akui keunggulan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-14.
4. Axelsen bak "monster" yang tak terkalahkan jika sudah masuk final

Sempat ada kejutan dari laga yang dijalani Axelsen di World Tour Finals, kalah satu kali di babak penyisihan grup dari HS Prannoy dan hampir gagal tembus final saat melawan Kodai Naraoka ternyata gak mambuat unggulan Denmark ini mudah ditumbangkan. Anthony Ginting yang harus berebut tiket final dengan Jonatan Christie turut jadi "korban" ketangguhan Axelsen.
Ginting dipaksa takluk straight game dengan skor 13-21 dan 14-21 dalam laga final di Nimibutr Arena, Bangkok. Bukannya tanpa perlawanan, Ginting seolah selalu dibuat buntu saat menghadapi Axelsen dengan pertahanan serta serangan yang sama-sama sulit dipatahkan. Meski belum bisa naik podium juara lagi, tapi gelar runner up WTF 2022 terbilang cukup membanggakan untuk Ginting.
5. Laga puncak ganda campuran, tuan rumah jadi

Final sektor ganda campuran mempertemukan wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kontra Zhang Siwei/Huang Yaqiong asal China. Pasangan peringkat satu dan tiga ini saling memberikan perlawanan sengit demi gelar juara. Dechapol/Sapsiree sendiri merupakan juara bertahan World Tour Finals dua kali berturut-turut pada 2020 dan 2021.
BACA JUGA: Jadwal Final BWF World Tour Finals 2022, Hendra/Ahsan Bidik Gelar
Kedua pasangan ini terbilang punya riwayat pertemuan yang cukup intens dan terakhir bertemu di Singapore Open 2022 dengan kemenangan Dechapol/Sapsiree. Sayangnya, WTF 2022 belum mampu membawa unggulan Thailand tersebut mencetak hattrick dan harus rela akui kekalahan atas China lewat drama rubber game 19-21, 21-18, dan 13-21.
World Tour Finals 2022 telah rampung dan jadi turnamen penutup agenda BWF sepanjang tahun 2022. Selamat untuk kelima juara. Comeback stronger untuk semua atlet yang sudah berjuang di WTF 2022 dan sampai jumpa di turnamen tahun depan.
Video yang Mungkin Anda Suka.