Gelaran Piala AFF 2022 kini telah merampungkan fase penyisihan grup. Dua laga yang tersaji, antara Vietnam melawan Myanmar dan Malaysia kontra Singapura menjadi dua laga pamungkas yang digelar di babak grup. Pada dua pertandingan tersebut, Vietnam sukses menggasak Myanmar dengan tiga gol tanpa balas, sementara tuan rumah Malaysia berhasil menggulung Singapura dengan gelontoran empat gol berbalas satu dari tim tamu.
Selain sukses menumbangkan tim tamu Singapura dan mengamankan satu slot tiket ke babak empat besar turnamen, pertandingan yang dilakoni tuan rumah Malaysia di Bukit Jalil National Stadium tersebut juga mencatatkan sebuah rekor tersendiri. Disadur dari laman aseanfootball.org, pertandingan yang menjadi penentu kelolosan skuat Harimau Malaya ke semifinal tersebut dihadiri oleh 65.147 pasang mata.
BACA JUGA: Piala AFF 2022: 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Obra-abrik Pertahanan Vietnam
Jumlah tersebut merupakan catatan kehadiran jumlah penonton terbanyak gelaran Piala AFF di fase penyisihan grup. Bahkan, tak tanggung-tanggung, jumlah kehadiran itu juga membuat Malaysia berhasil mengalahkan jumlah penonton yang menghadiri pertandingan antara timnas Indonesia melawan Thailand.
Sekadar informasi, pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 29 Desember 2022 lalu tersebut, jumlah penonton yang hadir berdasarkan catatan resmi panitia penyelenggara berjumlah 49.985 pasang mata, dan menjadi yang terbanyak sebelum pada akhirnya dipecahkan oleh Malaysia.
Berbicara mengenai kefanatikan suporter di Asia Tenggara, Malaysia bersama dengan Indonesia, Thailand dan Vietnam memang selalu menjadi yang terdepan. Berbagai event yang melibatkan kesebelasan dari negara-negara tersebut selalu saja dihiasi dengan membludaknya jumlah penonton yang hadir secara langsung.
BACA JUGA: Head to Head Shin Tae-yong vs Park Hang-seo, Siapa Terbaik?
Bahkan, bisa jadi sangat mungkin jumlah tertinggi saat ini yang dicatatkan oleh laga Malaysia melawan Singapura, akan terus terbaharui mengingat keempat kesebelasan tersebut berhasil lolos ke babak semifinal turnamen. Hal itu sangat mungkin terjadi, karena kapasitas stadion yang dimiliki oleh dua negara pemecah rekor kehadiran, yakni Indonesia dan Malaysia masih belum penuh di dua laga tersebut.
Jika berkaca dari lama aseanfootball.org, Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki kapasitas lebih dari 77 ribu penonton, sementara Stadion Nasional Bukit Jalil yang digunakan oleh Malaysia, memiliki daya tampung penonton mencapai 87 ribu lebih.
Kira-kira, rekornya akan terpecahkan lagi atau tidak ya? Lantas, siapa yang mencatatkan rekor kehadiran terbanyak? Indonesia ataukah Malaysia?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS