Penyerang MU Mason Greenwood Bebas Atas Tuduhan Tindakan Asusila

Candra Kartiko | Bintang Innasi
Penyerang MU Mason Greenwood Bebas Atas Tuduhan Tindakan Asusila
Penyerang Manchester United, Mason Greenwood. [Lindsey Parnaby / AFP]

Dilansir dari Goal.com Penyerang muda Manchester United yakni Mason Greenwood kini telah di bebaskan setelah ia mengalami kasus tuduhan pemerkosaan kepada kekasihnya pada Januari 2022. Kejaksaan Kerajaan Inggris Crown Prosecution Service (CPS) memutuskan menghentikan kasus tersebut.

Greenwood ditahan dengan dugaan melakukan percobaan pemerkosaan, dan penyerangan dan memaksa. Kasus itu membuat Greenwood tidak bisa bermain buat Manchester United untuk sementara, sampai semua kasusnya terselesaikan. 

Greenwood sempat diskors Manchester United tak lama setelah serangkaian unggahan muncul di media sosial dari seorang perempuan yang mengaku telah mengalami pelecehan dari pemain internasional Inggris tersebut. 

BACA JUGA: Leo Carnando/Daniel Marthin Melaju ke Final Thailand Masters 2023 Sendirian

Pihak klub juga mengambil keputusan untuk menghapus semua memorabilia yang terkait dengan Greenwood dari toko klub dan menarik semua merchandise maupun jersey yang berhubungan dengan Greenwood.

Pada pekan kemarin, kasus Mason Greenwood telah dihentikan. Semua tuduhan padanya sudah dicabut sehingga ia bisa beraktivitas kembali di Manchester United. Namun tidak bisa kembali ke skuad Manchester United dengan mudah. Ini disebabkan karena pihak The Red Devil (julukan Manchester United) belum satu suara terkait situasi yang dialami pemuda 21 tahun itu. 

Terkait hal tersebut Manchester United siap untuk menerima kembali sang penyerang di skuad mereka. Di sisi lain, beberapa personil klub diberitakan enggan untuk menerima kembali Greenwood. Mereka menilai tindakan sang penyerang muda itu tidak bisa dibenarkan.

BACA JUGA: 4 Pemain Ajax yang Didatangkan Bayern Munich, Terbaru Ada Daley Blind!

Jadi jika ia kembali, itu bisa mencoreng citra klub dan juga melukai hati para penggemar dan pihak dari Manchester United takut sponsor tidak mau melanjutkan kerja sama lagi. Pihak Manchester United menilai bahwa mereka turut bertanggung jawab atas perilaku tak bermoral yang di lakukan Greenwood. 

Manchester United sendiri saat ini menggelar investigasi mendalam untuk menyelidiki kasus Greenwood dengan seksama. Hasil investigasi ini akan jadi pijakan bagi klub untuk menentukan apakah Greenwood bisa diterima kembali atau tidak di tim mereka.

BACA JUGA: Ronaldo Pecah Telur! Ini Catatan Menarik Usai Laga Al-Fateh vs Al-Nassr

Manager sekaligus pelatih Manchester United Erik ten Hag enggan memberikan komentar terhadap masa depan Mason Greenwood, karena ia fokus kepada Timnya saat ini.

Pemain berusia 21 tahun ini terakhir kali bermain untuk United pada 22 Januari 2022 setelah ditangkap kepolisian Greater Manchester beberapa hari kemudian. Greenwood masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2025, dan klub memiliki opsi perpanjangan satu tahun.

Situasi ini Membuat masa depan Mason Greenwood menjadi tanda tanya apakah ia akan bertahan atau di putus kontrak oleh Manchester United.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak