Meskipun Takluk 0-2, Permainan Timnas Indonesia Dinilai Memuaskan

Candra Kartiko | zahir zahir
Meskipun Takluk 0-2, Permainan Timnas Indonesia Dinilai Memuaskan
Penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (Tengah) Saat Berduel Dengan Pemain Argentina (pssi.org)

Pada laga uji coba bertajuk FIFA Matchday, timnas Indonesia melakoni laga kontra timnas Argentina. Laga yang digelar pada senin (19/6/2023) lalu tersebut tentunya menarik perhatian tidak hanya dari pecinta sepakbola nasional, namun juga publik sepakbola dunia.

Pasalnya, timnas Argentina yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2022 ini melakoni laga melawan timnas Indonesia yang secara peringkat berbeda 148 peringkat dari timnas Argentina yang berada di posisi 1 ranking FIFA.

Meskipun timnas Indonesia harus takluk 0-2 dari timnas Argentina, akan tetapi banyak pengamat menilai permainan timnas Indonesia cukup rapi dan solid ketika bertemu timnas Argentina.

BACA JUGA: Takluk 2-0 dari Argentina, Timnas Indonesia Mendapatkan Pengalaman Berharga

Tentunya memang masih banyak pekerjaan rumah yang menanti pelatih Shin Tae Yong dalam mempersiapkan anak asuhnya menjelang Piala Asia 2024 nanti. Akan tetapi, pengalaman yang didapat saat jumpa Argentina ini tentunya cukup baik untuk persiapan skuad Garuda kedepannya.

Penampilan Beberapa Pemain Timnas Indonesia Menjadi Sorotan

Striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (Kiri) Saat Berduel Dengan Pemain Argentina (pssi.org)
Striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (Kiri) Saat Berduel Dengan Pemain Argentina (pssi.org)

Di balik laga antara timnas Indonesia kontra Argentina senin lalu tentunya memberikan banyak sorotan terhadap performa beberapa pemain timnas Indonesia.

Salah satu pemain yang mendapatkan sorotan yang cukup positif adalah bek kanan sekaligus kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Pemain yang merumput di kasta kedua liga Korea ini memberikan penampilan memukau sepanjang laga.

Mengawal posisi bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam tampil dengan cukup baik. Bahkan, bisa dibilang dia merupakan salah satu pemain yang paling menonjol dari skuad Garuda di laga kontra Argentina kemarin.

Dua momen yang cukup memukau adalah saat Asnawi sukses menghentikan pergerakan winger timnas Argentina, yakni Alejandro Garnacho sebanyak 2 kali. Bahkan, aksi memukaunya tersebut sempat membuat winger yang memperkuat klub Manchester United tersebut sempat frustasi ketika berhadapan dengan Asnawi Mangkualam.

Beberapa pemain yang menjadi sorotan adalah trio bek tengah timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Ketiga bek tengah tersebut seakan-akan tidak tergantikan dalam beberapa laga terakhir timnas Indonesia, khususnya pada ajang FIFA Matchday.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Pilih Marselino Ferdinan Bermain Penuh agar Dunia Tahu Kualitasnya?

Meskipun gawang Indonesia harus kebobolan 2 kali, akan tetapi ketiga bek tersebut tampil cukup solid sehingga timnas Argentina hanya mampu mencetak gol melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Leandro Paredes di menit ke-38 dan gol sundulan dari Cristian Romero di menit ke-55 memanfaatkan skema sepak pojok.

Tugas Berat Menanti Pelatih Shin Tae-Yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (pssi.org)

Meskipun tampil cukup baik meskipun kalah dari Argentina, timnas Indonesia tentunya masih memiliki segudang permasalahan yang harus segera menemukan solusi konkritnya. Salah satu permasalahan yang belum menemukan jalan keluarnya adalah masalah penyelesaian akhir.

BACA JUGA: Termasuk Garnacho, 3 Pemain Argentina Jadi Korban Gocek Marselino Ferdinan

Lini depan timnas Indonesia dinilai masih jauh dari ekspektasi karena belum memberikan penampilan terbaiknya pada laga FIFA Matchday bulan Juni ini.

Hal ini membuat banyak pihak termasuk para suporter timnas Indonesia menyarankan bahwa timnas Indonesia memakai jasa pemain naturalisasi atau keturunan untuk menjadi ujung tombak timnas Indonesia. Sejauh ini timnas Indonesia memang belum menemukan sosok striker yang sesuai dengan gaya permainan timnas Indonesia.

Di sisi lain, permasalahan koordinasi para pemain dan pengambilan keputusan masing-masing pemain juga masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh jajaran pelatih timnas Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak