Di tengah gempuran musik digital, ada beberapa musisi yang justru mengeluarkan piringan hitam sebagai wadah karya-karyanya selain album fisik yang sering kita jumpai.
Awalnya piringan hitam merupakan bentuk format rekaman musik yang populer di era 1960-an hingga 1980-an, namun kini tidak hanya musisi-musisi lama yang bisa bernostalgia dengan format tersebut, beberapa musisi masa kini pun turut merilis album musik dalam format piringan hitam dalam jumlah yang ekslusif buat penggemarnya.
Piringan hitam menjadi opsi yang terbaik dikarenakan kualitas audionya jauh lebih paripurna jika diputar di turntable dengan sound system yang pastinya kualitasnya baik.
Selain kualitas audio yang sempurna yang tidak boleh dilewatkan dari album piringan hitam ini adalah sampul albumnya yang sangat artistik memanjakan visual sebab lebih jelas dan besar dalam hal ukuran.
Penikmat dan penggemar musik zaman sekarang juga menyambut baik format musik jadul tersebut dan rela merogoh biaya besar untuk mengoleksi piringan hitam dari musisi kecintaan mereka.
Walaupun terkesan jadul tetapi, orang-orang kini telah menjadikan piringan hitam sebagai hobi karena kondisi fisiknya yang awet bisa untuk dipamerkan di ruang tamu. Melansir pophariini dan merahputih, berikut 5 Vinyl Record musisi Indonesia yang wajib kamu koleksi!
1. Endah N’ Rhesa – Live Session
Pasangan musisi Endah N’ Rhesa merilis album piringan hitam yang berisikan 12 lagu gabungan dari lima album studio yang sudah rilis dan dibawakan saat konser penampilan mereka di Earnight 2019 silam.
2. Dewa 19 - Terbaik Terbaik
Siapa yang tidak tahu band legendaris Dewa 19 dan punya album bertajuk 'Terbaik Terbaik' dan menjadikan Ahmad Dhani menjadi produser terbaik di dalam kancah musik Indonesia. Rilis pertama kali pada 20 Juni 1995 ini, kini dihadirkan dalam format vinyl record melalui label rekaman Aquarius Musikindo.
3. Raisa - It's Personal
Merupakan album keempat Raisa disajikan juga dalam format piringan hitam yang berisikan 11 lagu menceritakan sudut pandang cinta yang berbeda dari album-album sebelumnya karena berasal dari kumpulan beberapa cerita dan perasaan personal sang penyanyi.
4. Kunto Aji - Mantra Mantra
Album kedua Kunto Aji yang menjadi titik balik karier sang musisi terlebih buat penggemarnya. Piringan hitam berukuran 12 inci ini rilis pada 5 November 2022, Kunto Aji seakan ingin menghadirkan mantra magis ‘ketenangan’ dalam bentuk format fisik yang begitu sempurna.
5. Naif – Titik Cerah
Piringan hitam dari album studio ketiga Naif yang rilis pada 2002, merupakan karya terakhir dari sang keyboardist, Chandra. Beberapa lagu hits Naif ada di dalamnya seperti "Aku Rela", "Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada di Seluruh Dunia", dan "Curi-curi Pandang".
Pada 2007 lalu, album ini juga berhasil masuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia. Versi piringan hitam album ini masih bisa ditemukan di toko online dengan harga sekitar Rp 2 juta.
Selain kelima musisi tersebut, ada beberapa piringan hitam lainnya yang harus ada di daftar koleksi kamu seperti Nadin Amizah (Selamat Ulang Tahun), Hindia (Menari dengan Bayangan), White Shoes And The Couples Company (Vakansi) & (2020), The S.I.G.I.T. (Detourn), Stars & Rabbit (On Different Days), dan Maliq & D’Essentials (Musik Pop).