Akhirnya teka-teki mengenai salah satu calon pemain keturunan yang akan dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia di masa depan mulai terjawab. Melansir dari akun Instagram pribadi ketua umum PSSI, Erick Thohir (@erickthohir), pemain yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, yakni Ragnar Oratmangoen resmi diperkenalkan sebagai calon pemain naturalisasi baru timnas Indonesia.
“Selamat datang di Indonesia, Ragnar Oratmangoen! Ragnar yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie bersama Fortuna Sittard punya komitmen untuk membela Merah Putih. Semoga Ragnar bisa ikut memberikan kontribusi untuk sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir di akun Instagram Pribadinya.
Melansir dari kanal berita suara.com, sebelumnya pemain yang sempat membela Go Ahead Eagles ini memang pernah dirumorkan akan dinaturalisasi oleh PSSI pada tahun 2022 silam. Namun, karena satu dan lain hal, proses tersebut urung dilaksanakan dan baru akan diproses pada akhir tahun ini. Diharapkan proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen akan dijadikan satu dengan proses naturalisasi 3 pemain keturunan lainnya, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner dan ditargetkan selesai pada bulan Maret 2024 mendatang.
Ragnar Oratmangoen Sejatinya Bukan Striker Murni
Melansir dari laman transfermarkt, Ragnar Oratmangoen yang kini merupakan punggawa klub Fortuna Sittard yang berkomptisi di Eredivisie sejatinya bukanlah seorang striker murni seperti yang dirumorkan beberapa waktu lalu. Saat itu, rumornya Indonesia akan menaturalisasi 2 pemain yang berposisi sebagai penyerang dan gelandang. Sementara itu, Ragnar sendiri berposisi asli sebagai seorang winger dan gelandang serang meskipun bisa ditempatkan di posisi penyerang.
Hal ini tentunya cukup membuat pengamat dan fans sepakbola nasional bertanya-tanya mengenai alasan Shin Tae-Yong dan PSSI untuk menaturalisasi Ragnar Oratmangoen. Padahal timnas Indonesia saat ini memiliki stok winger yang cukup melimpah di lini serang. Ada beberapa nama seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman Yakob Sayuri dan Stefano Lilipally yang memiliki performa yang cukup baik selama membela timnas Indonesia.
Kemungkinan hal ini dilakukan untuk menjaga kedalaman skuad timnas Indonesia, khususnya di posisi winger penyerangan. Selain itu, diharapkan dengan adanya pemain keturunan di posisi tersebut dapat memacu para pemain di Liga Indonesia untuk mampu meningkatkan performanya guna bersaing mendapatkan posisi di timnas Indonesia.
Hal ini sejatinya cukup lumrah, mengingat memang setiap posisi pemain di tim nasional harus memiliki setidaknya 3-5 pemain yang memikiki performa yang setara. Sehingga para pemain tersebut memiliki rasa persaingan secara sehat dan ingin meningkatkan performanya guna masuk ke dalam skuad timnas Indonesia.
Selain itu, Shin Tae-Yong memang dikenal cukup menyukai pemain-pemain yang dapat dipasang di beberapa posisi. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Ragnar Oratmangoen meskipun memiliki posisi asli sebagai winger, namun dia juga dapat ditempatkan di posisi gelandang tengah, gelandang sayap, penyerang tengah dan juga gelandang bertahan. Tentunya hal ini cukup baik untuk menjaga kedalam skuad timnas Indonesia yang tengah menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.