Salut! Perjalanan Jorge Martin di MotoGP 2023 Tidaklah Mudah

Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Salut! Perjalanan Jorge Martin di MotoGP 2023 Tidaklah Mudah
Jorge Martin Menangkan Sprint Race GP Jepang (Instagram/@primapramac)

MotoGP musim 2023 akan segera berakhir, GP Valencia akan jadi penentu nama siapa yang bakal diukir sebagai juara dunia. Bicara soal juara dunia, jika tahun ini Pecco yang menang, maka ini akan jadi gelar kedua yang dia raih setelah musim lalu. Sementara untuk Martin, ini akan jadi yang pertama.

Sejak awal musim, Pecco memang sudah tampil meyakinkan, dia tidak pernah lepas dari posisi 2 besar di klasemen. Berbeda dengan Martin yang berangkat dari posisi bawah dan perjalanannya sempat mengalami naik turun.

Di seri pembuka, yakni GP Portugal Martin hanya mampu mengumpulkan 9 poin dari hasil sprint race, saat itu dia finis di urutan kedua. Sedangkan saat main race, Martin dinyatakan DNF (did not finish). Dengan poin tersebut Martin berada di urutan ke-9 di klasemen sementara.

Lanjut ke seri Argentina, dimana Martin sama sekali tidak naik podium, tetapi mampu mengumpulkan 14 poin sehingga posisinya di klasemen naik ke urutan 7. Di GP Amerika, dia merosot ke posisi 11 karena gagal finis saat main race.

Kemudian, diperbaiki lagi saat GP Jerez dengan mengumpulkan poin 48, dia pun kembali ke barisan ketujuh klasemen. Martin tampil semakin meyakinkan di GP Prancis hingga bisa melesat ke posisi keempat, catatan baiknya dimulai dari sini.

Di GP Mugello dia 2 kali naik podium di sprint dan main race, posisinya di klasemen naik ke urutan ketiga dan mengancam Marco Bezzecchi yang saat itu di posisi runner up dan hanya terpaut 3 poin darinya.

Benar saja, di GP Jerman Martin menyalip Bezzecchi dengan gap poin yang cukup jauh yakni 18. Sejak saat itu, Martin terus bertengger di urutan kedua, tapi dengan rentang yang masih sangat jauh dari Pecco.

Perlahan tapi pasti, rider bernomor 89 itu terus memperbaiki performanya di setiap balapan dan semakin dekat dengan Pecco.

Hingga di GP Indonesia lalu, Martin sempat merebut singgasana tertinggi sebelum akhirnya diambil kembali oleh Pecco dalam waktu tak kurang dari 24 jam. Martin pun kembali ke urutan dua sampai saat ini.

Dilihat dari riwayat tersebut, Martin memang belum bisa menyalip Pecco dengan gap yang jauh. Namun, perlu digaris bawahi bahwa rider asal Spanyol tersebut punya mental yang mengagumkan.

Bahkan, mungkin tak ada yang mengira dia bakal jadi salah satu rider yang terlibat dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Menurutmu, bisa kah seorang Jorge Martin memaksimalkan penampilannya di Valencia dan meraih gelar juara dunia pertamanya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak