Kabar yang cukup mengejutkan datang dari dunia pesepakbolaan nasional. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), usai sukses menggelar Piala Dunia U-17 pada bulan November-Desember 2023 kemarin, Indonesia kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun 2025 mendatang. Namun, dalam edisi kali ini, Indonesia mengajak pula Singapura untuk menjadi tuan rumah bersama.
“Terima kasih Indonesia atas semua prestasi kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang telah mendapat apresiasi dunia. Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U17 2025-2029 terbuka lebar. Dan bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar ketua umum PSSI, Erick Thohir seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir saat bertemu dengan presiden Joko Widodo pada Senin (04/12/2025) kemari. Mantan CEO klub Inter Milan ini juga berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang turut mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17 yang diadakan kemarin.
“Terima kasih secara khusus kepada bapak Presiden Jokowi yang sejak awal mendorong seluruh perangkat pemerintahan di pusat dan daerah untuk terlibat menyukseskan Piala Dunia U-17. Berkat kerja besar yang dipimpin langsung bapak Presiden, Alhamdulillah dunia memberi apresiasi pada kita. Ini tentu sebuah catatan sejarah yang akan dikenang akan dan cucu kita.” Ujar Erick Thohir.
Diajaknya Singapura Sebagai Tuan Rumah Bersama Guna Meminimalisir Konflik?
Mengajukan dirinya Indonesia bersama Singapura sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2025 mendatang tentunya dianggap sebagai sebuah langkah yang cukup masuk akal untuk meminimalisir konflik yang pernah terjadi jelang gelaran Piala Dunia U-20 2023 kemarin. Pasalnya, lolosnya timnas Israel U-20 ke putaran final Piala Dunia saat itu menimbulkan pro-kontra di banyak pihak. Hal itulah yang membuat FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia dan memindahkannya ke Argentina.
Tentunya dengan mengajak Singapura yang notabene memang memiliki hubungan bilateral dengan Israel dapat dianggap sebagai strategi yang cukup baik untuk meminimalisir konflik serupa di masa depan. Apabila FIFA dan AFC setuju gelaran Piala Dunia U-20 dilaksanakan di Indonesia, kemungkinan besar fase grup tersebut akan dibagi gelarannnya di 2 negara tersebut.
Tentunya patut ditunggu mengenai kelanjutan dari rencana pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 tersebut bersama Singapura. Apabila disetujui oleh FIFA dan kelak sukses dilaksanakan, maka Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang sukses menggelar 2 gelaran Piala Dunia dari kelompok umur yang berbeda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.