Di sela-sela agenda pemusatan latihan dan uji coba yang dilakukan oleh skuad timnas Indonesia U-20, skuad garuda nusantara tersebut juga menghadiri sekolah pasar modal di Main Hall, Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Jumat (02/02/2024) kemarin.
Melansir dari laman resmi PSSI, Arkhan Kaka dkk menghadiri acara tersebut yang merupakan kerjasama antara PSSI dan BEI, serta BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS).
Program ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PSSI yang diwakili Yayasan Bakti Sepakbola dan BEI pada Agustus 2023 silam.
Program kerjasama ini merupakan bukti nyata kepedulian federasi terhadap pengembangan kemajuan sepakbola nasional melalui jalur pemahaman investasi, perencanaan keuangan dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.
Acara yang juga dihadiri oleh Indra Sjafri selaku pelatih kepala timnas Indonesia U-20 dan direktur teknik PSSI, serta beberapa pihak terkait disambut positif oleh berbagai kalangan.
Indra Sjafri sendiri menilai kegiatan semacam ini merupakan sebuah hal yang penting dalam meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan dan persiapan masa depan bagi para pemain.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang telah mengajak ke sini. Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia. Ini suatu hal yang sangat positif," ujar Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (03/02/2024).
"Saya sebagai pelatih yang membangun tim U-20 Indonesia kita mereformasi bagaimana cara membentuk tim nasional yang lebih baik, dan termasuk bagaimana mereka mempersiapkan masa depannya. Selain itu, kita juga melakukan hal-hal lain seperti publik speaking, dan hal-hal lain yang positif untuk mensuport perkembangan karir mereka,” lanjutnya.
Kapten Timnas Indonesia U-20 Tanggapi Positif Acara Sekolah Pasar Modal
Senada dengan Indra Sjafri, kapten timnas Indonesia U-20, yakni Iqbal Gwijangge juga menyambut positif acara yang merupakan kolaborasi PSSI dan pihak BEI tersebut.
Pemain yang juga mantan pemain timnas Indonesia U-17 tersebut juga berharap kegiatan semacam ini memberikan dampak yang cukup positif bagi prospek karirnya dan rekan-rekannya di masa depan.
“Alhamdulillah, kita para pemain mendapat pelajaran baru karena kita juga tahu bermain sepak bola ini tidak selamanya alias ada batas waktunya mungkin sampai umur 35 atau lebih. Dari sekarang kita harus berjuang dan berpikir untuk kedepannya apa yang harus kita lakukan setelah kita pensiun dari dunia sepak bola," tutur Iqbal Gwijangge.
"Kegiatan ini bagus sekali untuk kita semua bisa belajar. Saya dan teman-teman juga bisa tahu bagaimana kita bisa investasi yang bagus di saham dalam maupun di luar negeri,” pungkasnya.