Pemecatan Philippe Troussier dari kursi kepelatihan timnas Vietnam oleh VFF melahirkan spekulasi baru terkait penggantinya. Beberapa nama pun muncul ke permukaan mulai dari Huang Anh Tuan, Kiatisuk Senamuang, bahkan Park Hang-seo. Namun publik Vietnam tampaknya lebih tertuju pada Park Hang-seo.
Selain beberapa nama yang muncul, ternyata muncul nama lain yang ‘menunjukkan ketertarikannya’ untuk melatih timnas Vietnam. Nama tersebut adalah Mano Polking, mantan pelatih timnas Thailand.
“Tetapi tentunya setiap pelatih di Asia Tenggara ingin memimpin tim Vietnam. Saya bersedia bekerja di mana pun, tapi yang jelas bekerja di timnas adalah jabatan paling mulia bagi setiap pelatih,” ungkap Mano Polking dilansir dari suara.com, Kamis (28/3/2024).
Pelatih asal Brasil ini mempunyai prestasi cukup mentereng. Dia pernah membawa tim Gajah Putih menjuarai Piala AFF 2022. Dalam berhadapan dengan Shin Tae-yong pun catatan Mano Polking cukup keren, menang 1 kali dan 2 kali imbang.
“Saya menyaksikan setiap pertandingan Vietnam baru-baru ini, dan saya yakin tim ini masih memiliki kelompok pemain yang kuat,” lanjutnya.
Ucapan tersebut menyiratkan bahwa Mano Polking selama ini selalu mengamati sepak terjang timnas Vietnam. Termasuk rangkaian kekalahan yang dialami dalam kepelatihan Troussier. Mano Polking sendiri setelah dipecat Thailand masih lontang-lantung cari pekerjaan.
Namun VFF sendiri sampai saat ini belum memutuskan pengganti Troussier. Mereka masih akan mencari pelatih yang paham dengan kultur sepak bola Vietnam. Sementara itu untuk timnas U-23, VFF menunjuk Hoang Anh Tuan untuk hadapi Piala Asia U-23 2023.
Langkah VFF yang masih belum memutuskan pelatih timnas senior untuk melanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mungkin saja menunggu reaksi dari Park Hang-seo. Sebab diakui atau tidak VFF maupun public sepak bola Vietnam masih berharap pada pelatih satu ini.
Timnas Vietnam sendiri masih menyimpan 2 pertandingan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Mereka masih akan menjalani laga tandang ke Irak dan menjamu Filipina di bulan Juni.
Peluang Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga terhitung tipis sekalipun mereka memenangkan 2 pertandingan terakhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS