Luput dari Pantauan, Penampilan Muhammad Ferarri Kini Kian Matang di Lini Pertahanan Indonesia

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Luput dari Pantauan, Penampilan Muhammad Ferarri Kini Kian Matang di Lini Pertahanan Indonesia
Muhammad Ferarri berduel dengan pemain Guinea di laga play-off Olimpiade Paris 2024 (pssi.org)

Asa Timnas Indonesia U-23 untuk mengakhiri rangkaian perjalanan mereka menuju Olimpiade Paris 2024 dengan manis akhirnya pupus sudah. Bertarung melawan Guinea di laga play off Olimpiade, Pasukan Muda Merah Putih harus kandas satu gol tanpa balas.

Melansir laman Suara.com (9/5/2024), pada pertandingan yang dilaksanakan di Clairefontaine, Paris, Prancis tersebut, Indonesia kalah setelah Guinea menjaringkan satu gol melalui Ilaix Moriba ketika pertandingan berjalan 28 menit.

Meskipun kalah dari sisi skor, namun ternyata ada sebuah hal yang cukup menarik di kubu Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan tersebut. Indonesia yang harus tampil tanpa dua pemain andalan di lini pertahanan, yakni Rizky Ridho dan Justin Hubner, ternyata bisa menciptakan kestabilan permainan di sektor ini dengan baik.

Satu nama yang cukup mencuri perhatian di laga tersebut adalah Muhammad Ferarri. Bek yang bermain bagi Persija Jakarta tersebut tampil cukup baik dan dinamis di lini pertahanan Indonesia, berkolaborasi dengan Nathan Tjoe-A-On serta Komang Teguh Trisnanda di pertandingan tersebut.

Sejatinya, penampilan impresif dari Ferarri ini sendiri tak hanya berlangsung di laga melawan Guinea saja. Sejak mendapatkan kepercayaan dari coach Shin Tae-yong di turnamen Piala Asia U-23 lalu, pemain berusia 20 tahun ini tampil cukup baik dan minim kesalahan kala mengawal lini pertahanan skuat Garuda Muda.

Dalam catatan transfermarkt, semenjak turun di laga perdana Piala Asia U-23 melawan Qatar lalu, Ferarri tak sekalipun absen dalam pertandingan yang dijalani oleh Pasukan Garuda Muda. Kepercayaan coach Shin terhadap pemain kelahiran 21 Juni 2003 ini pun terkesan mulai meningkat, menyusul performa apik yang ditunjukkan oleh pemain bertinggi badan 181cm tersebut.

Hal ini tentu menjadi sebuah preseden yang positif, mengingat pada awalnya pemanggilan Ferarri sendiri lebih sebagai complement di Timnas Indonesia. Pada awalnya, slot lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 memang lebih dipersiapkan untuk ditempati oleh Elkan Baggott, Rizky Ridho dan Justin Hubner.

Namun seiring dengan absennya Elkan di turnamen tersebut, Ferarri pada akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil di sektor ini, di mana dirinya dengan sukses menjawab kepercayaan sang pelatih dengan penampilan terbaiknya.

Bahkan, di laga terakhir melawan Guinea, Ferarri yang tampil militan, berhasil menjaga area pertahanan Pasukan Garuda Muda dengan baik, serta menghindarkannya dari kebobolan gol open play, meskipun di sana tak ada Rizky Ridho ataupun Justin Hubner yang selama ini menjadi rekannya di pertahanan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak