Timnas Harimau Malaya, Malaysia harus mengubur impian mereka untuk bisa melaju ke putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal ini tentu saja tak lepas dari hasil akhir yang didapatkan oleh anak asuh Kim Pan-gon pada laga terakhir melawan Taiwan.
Melansir laman the-afc.com (11/6/2024), Timnas Malaysia yang bertarung di kandang sendiri sejatinya menang di laga pamungkas. Dari laman yang sama dijelaskan bahwa pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil tersebut, tim tuan rumah berhasil membungkus kemenangan dengan skor 3-1.
Meski sempat tertinggal dari tim tamu di menit ke-20 melalui gol Yu Yao-hsing, namun tuan rumah berbalik unggul melalui gol yang diciptakan oleh Safawi Rasid pada menit ke-53, Paulo Josue pada menit ke-69, dan Adib Ra'op di menit ke-90+6.
Namun sayangnya, kemenangan tersebut tak bisa membawa Malaysia melaju ke putaran ketiga, karena mereka hanya bisa finish di posisi ketiga klasemen grup D. Malaysia yang mengumpulkan 10 poin, masih kalah satu angka dari Kirgistan yang menempati posisi kedua dengan donasi 11 poin milik mereka.
Ironisnya lagi adalah, sebelum pertandingan dimulai, kubu Malaysia sendiri sempat sesumbar bakal menang besar atas Taiwan. Menyadur berbagai sumber, sebelum pertarungan penentuan yang bakal dilakukan oleh Malaysia, pelatih Kim Pan-gon sempat sesumbar anak asuhnya bakal berpesta gol ke gawang Taiwan.
Hal tersebut tak lepas dari angkernya Stadion Bukit Jalil yang bakal dijadikan tempat pertandingan, serta dukungan penuh para pendukung tuan rumah yang siap untuk memenuhi stadion. Namun sayangnya, mereka lupa terkait kekuatan sang calon musuh.
Memang, secara peringkat, Taiwan yang berada di posisi 159 FIFA kalah dengan Malaysia yang berada di peringkat 139 dunia. Namun jangan salah, dalam beberapa tahun belakangan ini, Taiwan juga tengah gencar melakukan pembenahan kekuatan dengan memasukkan pemain-pemain keturunan ke dalam skuatnya.
Seperti misal, jika kita melihat skuat terbaru Taiwan saat ini di laman transfermarkt.com, nama-nama pemain keturunan seperti Miguel Sandberg, Ange Samuel, Emilio Estevez, Jason Hsu, dan Derrek Chan, menjadi penghias skuat dan menjadi penopang permainan tim asal Asia Timur tersebut.
Dengan keberadaan mereka, Taiwan memang tetaplah Taiwan yang kerap kali bisa dikalahkan oleh tim-tim asal Asia Tenggara, namun jangan lupa, mereka bukanlah Taiwan yang kini bisa dikalahkan dengan skor telak, termasuk oleh Timnas Malaysia yang sempat sesumbar bakal berpesta gol ke gawang mereka.
Jadi, optimis sih boleh-boleh saja, tapi juga harus sadar dengan kekuatan sendiri dan kekuatan lawan bukan?