Bersaing Satu Sama Lain di Lintasan, Bagnaia dan Martin Sepakat Tetap Saling Menghormati

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Bersaing Satu Sama Lain di Lintasan, Bagnaia dan Martin Sepakat Tetap Saling Menghormati
Pecco Bagnaia (Instagram/@Pecco63)

Dua pembalap terbaik di MotoGP saat ini, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, mengaku tidak akan membiarkan persaingan sengit di lintasan mempengaruhi hubungan harmonis mereka di dunia nyata.

Diketahui, keduanya sejak musim lalu bertarung habis-habisan untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Baik Pecco maupun Martin secara silih berganti merajai setiap race, tidak jarang mereka juga terlibat battle yang sengit saat balapan.

Dalam tiga race terakhir ini pun juga beberapa kali sempat terjadi pergantian posisi di puncak klasemen, Martin yang sudah memimpin sejak awal musim, tiba-tiba disalip oleh Bagnaia sebelum jeda musim panas.

Puncak klasemen berhasil direbut kembali oleh Martin di GP Silverstone, saat itu keduanya masih terpaut jarak 3 poin.

Kemudian, di GP Austria, tepatnya di sprint race mereka memiliki jumlah poin yang sama persis, yakni 250 poin. Dan di sesi main race, Pecco Bagnaia kembali mengambil alih posisi teratas dengan gap sebanyak 5 poin.

Kendati demikian, meskipun sudah terlibat persiangan yang luar biasa sejak tahun lalu, hal tersebut juga tidak lantas membuat hubungan Pecco dan Martin ikut memanas.

Pecco sendiri mengaku bahwa dia dan Martin memang rival saat balapan, tapi sebagai sesama pembalap, mereka saling menghormati.

"Memang benar bahwa ketika Anda berjuang untuk tujuan yang sama, Anda sedikit berubah, tetapi rasa hormat harus selalu ada," ungkap Pecco, dilansir dari laman Autosport.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Martin, menurutnya hubungan antara dia dan Pecco bukan hanya tahun lalu dan tahun ini. Masih ada banyak momen di masa depan yang akan mereka lalui bersama.

"Seperti yang dikatakan Pecco, ini bukan tahun lalu atau tahun ini, kami masih punya banyak tahun untuk saling bertarung. Saya memberikan yang terbaik, dan jika dia lebih baik dari saya, mengapa saya harus marah? Itulah yang namanya menghormati," ujar Martin.

Tidak heran, perebutan gelar kali ini disebut-sebut lebih dingin dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, katakanlah persaingan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.

Kita bisa melihat sendiri bagaimana konflik di antara mereka yang masih bertahan hingga saat ini, ketika The Doctor sudah pensiun.

Sementara Pecco dan Martin, tampaknya sudah lebih bijak dalam menghadapi persaingan. Daripada sibuk mengomentari pembalap lain, mereka lebih suka fokus untuk menampilkan yang terbaik.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak