Timnas Indonesia resmi mengakhiri Matchday ke-1 dan ke-2 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 dengan raihan 2 poin.
Dilansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda sukses meraih 1 poin saat menahan imbang Arab Saudi pada Jumat (6/9/2024) kemarin di Jeddah, Arab dengan skor 1-1.
Lalu, skuad garuda juga sukses menahan imbang Australia pada laga yang digelar Selasa (10/9/2024) dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam kedua laga tersebut, kiper timnas Indonesia, Maarten Paes layak mendapatkan apresiasi setinggi langit karena performa baiknya di bawah mistar garuda.
Bahkan, mantan kiper timnas Belanda U-21 tersebut juga mendapatkan predikat Man of The Match saat laga kontra Australia kemarin.
Lantas, performa gemilang dari kiper asal klub liga Amerika Serikat, FC Dallas tersebut akankah membuat PSSI kembali merencanakan untuk menaturalisasi kiper baru? Atau justru memaksimalkan skuad yang ada saat ini.
Butuh Pelapis Sepadan di Sektor Penjaga Gawang, Apakah PSSI Kembali Naturalisasi Kiper?
Tak dapat dipungkiri gemilangnya performa Maarten Paes di sektor penjaga gawang bisa menjadi salah satu kode bahwa program naturalisasi PSSI yang gencar dilakukan selama 4 tahun terakhir tidaklah sia-sia.
Bahkan, Maarten Paes bisa dibilang menjadi kiper pertama dalam 50 tahun terakhir yang berstatus sebagai kiper naturalisasi yang membela timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain Maarten Paes juga memerlukan pelapis yang cukup sepadan untuk menjaga gawang garuda apabila dirinya tak bisa bermain. Sejatinya ada beberapa nama pemain di sektor penjaga gawang yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI.
Nama Emil Audero tentu yang paling berpeluang apabila PSSI ingin kembali menaturalisasi kiper. Selain itu, ada kiper muda keturunan Jerman-Indonesia, yakni Daniel Klein yang juga bisa kembali menjadi pilihan untuk dinaturalisasi.
Namun, PSSI juga bisa memaksimalkan kiper-kiper yang ada saat ini seperti Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Adi Satriyo, Syahrul Trisna, dan beberapa nama kiper lainnya. Beberapa nama kiper lokal tersebut tentunya sudah cukup familiar dan memiliki performa yang cukup baik bersama timnas Indonesia.
Di sisi lain, jika ingin kembali menaturalisasi pemain di sektor penjaga gawang, PSSI dan staf pelatih timnas Indonesia juga perlu memperhatikan performa dan kemampuan sang kiper bersama klubnya. Jadi, apakah PSSI ke depannya akan kembali menaturalisasi pemain di sektor penjaga gawang?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS