Kedatangan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membuat harga pasar Timnas Indonesia juga semakin bertambah. Sebagai informasi, ketangguhan pasukan Merah Putih bakal kembali diuji dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Oktober ini, skuad besutan pelatih Shin Tae-yong dijadwalkan untuk menghadapi Bahrain dan China berturut-turut pada 10 dan 15 Oktober mendatang. Laga itu juga menjadi momentum bagi Indonesia agar bisa memperbaiki catatan pertemuan dengan dua tim kuat tersebut.
Satu yang paling dinantikan adalah pertandingan melawan Bahrain. Melansir suara.com, Indonesia dan Bahrain sudah bertemu lima kali sejak tahun 1988 lalu. Hasilnya, Timnas Indonesia baru mencicipi satu kemenangan ketika mengikuti Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sedangkan di pertandingan terakhir, skuad Garuda dihajar habis-habisan melalui 10 gol tanpa balas. Kini peluang untuk membalas dendam atas kekalahan telak tersebut masih terbuka lebar. Apalagi dengan mempertimbangkan komposisi pemain yang semakin mewah.
Bahkan Timnas Indonesia sebelumnya sudah menahan imbang Arab Saudi dan Australia yang merupakan dua negara langganan Piala Dunia. Bentrok dengan Bahrain pun menjadi hal yang paling dinantikan oleh penggemar sepak bola tanah air.
Perbandingan Harga Pasar Kedua Kesebelasan
Melansir laman resmi Transfermarkt, Indonesia memang kalah dalam ranking FIFA. The Reds ada di urutan ke-76 dengan rata-rata umur 29,2 tahun. Mereka memiliki dua pemain yang berkarier di luar negeri. Sedangkan pasukan Merah Putih menduduki peringkat ke-129.
Namun apabila mempertimbangkan harga pasar masing-masing skuad, tak bisa dipungkiri bahwa Timnas Indonesia yang menyentuh angka Rp426,28 miliar berada di atas Bahrain (Rp158,17 miliar). Angka mewah Indonesia ini tidak lepas dari pengaruh Mees Hilgers.
Sebab pemain andalan FC Twente menjadi pemain termahal dengan harga pasar Rp121,67 miliar. Thom Haye merupakan pemain termahal kedua yang mempunyai harga pasar Rp52,14 miliar. Ada 59,3% persen atau 16 pemain Indonesia merumput di luar liga domestik.
Dengan komposisi skuad yang lebih mewah ini, akankah Timnas Indonesia bisa menuntaskan misi revans melawan Bahrain pada 10 Oktober mendatang dan meneruskan tren positif di kualifikasi Piala Dunia 2026?