Bagi PS Barito Putera, pekan ke-32 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah pertarungan yang sangat menentukan. Berbeda dari tuan rumah yang telah dipastikan aman, bahkan menyegel puncak klasemen dan dipastikan juara, Laskar Antasari tengah tertatih-tatih menyelamatkan.
Menempati posisi ke-16 dari 18 kontestan BRI Liga 1 musim 2024/2025, tentu membuat PS Barito Putera harus ekstra waspada. Tak ada pilihan lain selain kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, terutama saat menantang sang juara Persib Bandung.
Laga tersebut berlangsung nanti malam, Jumat (9/5/2025) mulai pukul 19.00 WIB. Walaupun dipastikan tak mudah mencuri poin di markas skuad Pangeran Biru, ini adalah kesempatan besar bagi Barito Putera untuk menjauhi zona merah. Tiga tambahan dari Bandung akan membawa mereka naik dua atau tiga tangga sekaligus.
Tekanan besar yang sedang menghampiri anak asuhannya disadari penuh oleh pelatih Vitor Tinoco. Kendati demikian, ia tetap menjaga optimisme saat menatap sisa pertandingan. Semangat dan keyakinan tinggi berusaha digenggam erat-erat.
"Soal peluang Barito, kita tahu ada peluang. Saya kira, meskipun kita di zona degradasi, kita percaya bahwa untuk kita keluar hanya tergantung dari hasil kita,” ujarnya, mengutip laman ligaindonesiabaru.com pada Jumat (9/5/2025).
Laskar Antasari diyakini mampu keluar dari ancaman degradasi dan menjaga eksistensi di kompetisi tertinggi sepak bola tanah air dengan menunjukkan kinerja positif, tanpa harus menggantungkan nasib pada pertandingan lawan.
“Itu dilihat dari kerja kita saja,” tandasnya.
Di sisi lain, suasana ruang ganti PS Barito Putera diungkap oleh Iqbal Gwijangge. Pemain muda yang pernah berseragam Timnas Indonesia kelompok umur ini mengatakan bahwa mentalitas para penggawa Laskar Antasari tetap terjaga dan positif.
“Karena kita tahu kita semua ingin menang. Tapi, terkadang hasil tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi, saya rasa semua pemain saling dukung satu sama lain, dan saya rasa itu bagus bagi kita semua,” paparnya.
Iqbal menyebut, penting bagi setiap pemain untuk tetap fokus bekerja keras di atas lapangan dan saling mendukung satu sama lain. Ia pun berharap PS Barito Putera bisa tampil maksimal dan meraih hasil yang positif, termasuk saat menjajal kemampuan Persib Bandung.
“Saya tahu semua pemain ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Dan, saya harap di pertandingan besok (malam nanti) kita bisa mendapatkan poin,” tandasnya.
Kejar-kejaran di Papan Bawah Klasemen
Selain PS Barito Putera, dua tim lain yang dibayangi ancaman degradasi adalah PSS Sleman dan PSIS Semarang. Selisih poin yang tipis membuat persaingan ketat di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/2025 masih cukup ketat.
Sejatinya, ada tujuh tim yang berusaha untuk mencari posisi teraman. Semen Padang FC, Persis Solo, Madura United FC, dan Persik Kediri memang tak berada di zona merah, tetapi mereka juga belum aman dan saling sikut.
“Semua pertandingan adalah final untuk sekarang ini. Sehingga, kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tidak hanya mendapatkan poin, tetapi juga harus menang," kata Muhammad Ridwan, caretaker PSIS Semarang masih dikutip dari sumber yang sama.
Jika PS Barito Putera akan menghadapi ujian besar dari Persib Bandung, PSS Sleman dan PSIS Semarang justru diagendakan saling berhadapan pada pekan ke-32 ini. Pertandingan tim senasib itu diprediksi membuat persaingan menjadi semakin panas.
Lantas, tim manakah yang bakal terpaksa turun kasta? Nantikan pertandingan-pertandingan serunya!