Pasca dipastikan sama-sama tak lolos ke ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam dan Malaysia harus puas untuk berebut tiket putaran final Piala Asia 2027.
Ibarat telah diatur oleh semesta, persaingan panas kedua kesebelasan ini justru semakin membara pasca tergabungnya kedua negara dalam grup yang sama. Menyadur lansiran laman AFC, baik Vietnam maupun Malaysia pada akhirnya berada dalam satu grup di babak kualifikasi ini.
Pada proses drawing yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024 lalu, baik Malaysia maupun Vietnam sama-sama berada di grup F babak kualifikasi, yang mana nantinya mereka akan memperebutkan satu slot saja ke putaran final.
Sehingga, hanya akan ada satu di antara dua tim tersebut yang lolos ke Arab Saudi, dan ada satu di antara mereka yang akan gagal dalam perburuan tempat putaran final.
Uniknya, pertarungan sengit kedua kesebelasan ini juga semakin bertambah sedap dengan adanya proyek pembentukan tim ASEAN All Stars yang diinisiasi oleh induk sepak bola Asia Tenggara, AFF.
Untuk menyambut kedatangan tim tradisional Liga Primer Inggris, Manchester United yang akan melakukan kunjungan ke Asia Tenggara di akhir Mei mendatang, AFF berencana untuk membentuk sebuah tim yang beranggotakan para pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Pelatih Kim Sang-sik yang sukses mengantarkan Vietnam menjadi kampiun Piala AFF edisi terakhir pun diberi mandat oleh mereka untuk membesut tim.
Bukan hanya itu, para member AFF, yang berjumlah sebelas negara, juga diminta untuk menyetorkan nama-nama pemain terbaiknya untuk bergabung dengan tim, yang mana pada akhirnya harapan itu urung untuk menjadi kenyataan.
Semula, Malaysia sendiri menyetorkan tiga nama dengan reputasi yang cukup baik di kawasan Asia Tenggara. Mereka adalah penjaga gawang Haziq Nadzli, kemudian pemain belakang Dominic Tan dan tentunya penyerang gahar mereka, Sergio Aguero untuk menjadi wakil di ASEAN All Stars.
Tentunya, bergabungnya tiga pemain Malaysia yang memiliki "nama" dan kualitas di kawasan ini membuat pelatih Kim Sang-sik cukup gembira. Karena, dirinya setidaknya sudah memiliki modal pemain berkualitas untuk membendung tim sekelas Manchester United nanti.
Sayangnya, di tengah perjalanan, Malaysia menarik dua pemain andalannya, yakni Dominic Tan dan Sergio Aguero dari skuat. Alasannya adalah, kedua pemain tersebut diminta untuk fokus dalam persiapan menjelang pertandingan lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2027.
Ironisnya, persiapan yang dilakukan oleh Malaysia tersebut salah satunya untuk menghadapi Vietnam, pada tanggal 10 Juni 2025 mendatang!
Tentu saja, penarikan pemain terbaik milik Malaysia dari tim ASEAN All Stars ini terlihat lebih sebagai upaya penggembosan terhadap kekuatan Vietnam.
Pasalnya, ketika Malaysia mempersiapkan tim terbaiknya, termasuk dengan menarik dua pemainnya dari tim bentukan AFF tersebut, di sisi lain pelatih Kim Sang-sik harus berbagi fokus mempersiapkan ASEAN All Stars dan tentu saja Timnas Vietnam yang bakal bertarung melawan Malaysia di kandang Harimau Malaya.
Meskipun Malaysia berencana untuk menggantikannya dengan lima pemain baru, namun Kim Sang-sik sendiri sampai saat ini belum memberikan respon terkait rencana Malaysia tersebut. Sebuah sikap yang cukup untuk menggambarkan perasaan sang pelatih saat ini, yang mana dirinya sudah pasti kecewa karena keputusan yang dibuat oleh Malaysia tersebut.
Riak-riak kecil yang menyertai pembentukan tim ASEAN All Stars ini pun sedikit banyak semakin membuat pertarungan antara Vietnam dan Malaysia semakin memanas, dan membuat laga yang melibatkan mereka layak untuk dinantikan.
Dan sepertinya, di Stadion Nasional Bukit Jalil, 10 Juni 2025 mendatang, Kim Sang-sik akan hadir bersama pasukan terbaiknya dengan mengusung kesumat yang menggunung!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE