Perjuangan ekstra keras yang dijalani oleh Thom Haye untuk menyelamatkan klubnya, Almere City dari jeratan degradasi akhirnya menemukan titik akhir. Meskipun masih menyisakan satu pertandingan lagi, namun dapat dipastikan perjuangan pemain tengah Timnas Indonesia untuk mengentaskan klubnya dari zona merah menemukan kegagalan.
Pasalnya, pada pertandingan yang turut menentukan nasib Almere di musim mendatang melawan Fortuna Sittard pada Kamis (15/5/2025) dini hari, Thom Haye dan rekan-rekan satu klubnya hanya mampu meraih hasil imbang.
Padahal secara perhitungan, kemenangan di dua laga sisa Eredivisie musim ini, adalah syarat mutlak bagi mereka untuk bisa tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Belanda tersebut.
Sejatinya, Almere City yang bertindak sebagai tuan rumah di laga pekan ke-33 melawan Fortuna Sittard berhasil menguasai jalannya pertandingan. Dalam catatan statistik laman eredivisie, klub berjuluk Kambing Hitam tersebut sukses menguasai 52 persen ball possession.
Bukan hanya itu, pada pertarungan yang dihelat di depan para pendukung setianya tersebut, Almere City juga mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-14 melalui Kadile.
Namun sayangnya, meski menguasai jalannya laga dan unggul terlebih dahulu, tim yang diperkuat oleh Thom Haye itu pada akhirnya tak mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga usai Radulovic berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-79.
Alhasil, Almere City pun masih setia terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 21 poin, sekaligus menutup peluang mereka untuk menggeser Willem II dari posisi ke-16 klasemen guna menghidupkan peluang bertahan di Eredivisie melalui jalur play-off.
Thom Haye dan Almere City Juga Dibantu oleh Eliano Reijnders
Sejatinya, sebelum bergulirnya pekan ke-33 Eredivisie, kans Almere City untuk bisa tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi Liga Belanda terbilang masih ada.
Selain dituntut harus memenangi dua laga tersisa melawan Fortuna Sittard (15/5/2025) dan AZ Alkmaar (18/5/2025), kans bertahan Almere juga ditentukan hasil yang didapatkan oleh dua pesaingnya, yakni RKC Waalwijk dan Willem II.
Secara perhitungan, Almere masih bisa menyerobot posisi ke-16 milik Willem II, jika mereka berhasil memenangi dua laga terakhir dan Willem II terpeleset. Maka nantinya, poin yang dimiliki oleh Almere bakal lebih unggul di akhir kompetisi.
Sejatinya hal tersebut bisa berjalan mulus andai Almere tak terpeleset di kandang sendiri. Pasalnya, ketika Almere hanya mampu berbagi hasil imbang satu sama dengan Fortuna Sittard di kandangnya, di saat yang bersamaan, Willem II juga terempas di kandang mereka sendiri saat menjamu PEC Zwolle.
Dalam laman match report Eredivisie, sang kompatriot Thom Haye di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders turut menjadi pahlawan dalam kemenangan tipis 2-1 PEC Zwolle melawan tuan rumah Willem II.
Seolah ingin membantu perjuangan dari Thom Haye, Reijnders yang mendapatkan bola di petak penalti Willem, berhasil meliuk dan menggocek bola sebelum pada akhirnya melesakkan tembakan keras kaki kanan yang membuat timnya unggul 2-1 pada menit ke-79.
Pada pertandingan, Zwolle sendiri unggul terlebih dahulu pada menit ke-26 melalui aksi Namli, sebelum disamakan oleh Bosch pada menit ke-72.
Aksi Reijnders yang mengoyak jala tim tuan rumah pada menit ke-79, membuat mereka berhasil membuat Willem tak mampu menambah poin, meskipun di laga lainnya kesempatan tersebut tak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Almere City untuk memperpanjang pertarungan menuju kebebasan mereka dari degradasi.
Sebuah kesempatan yang cenderung terbuang sia-sia ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS