Kedatangan Kevin Diks di Jakarta disambut harapan besar. Pemain kelahiran 1996 itu akan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk mempersiapkan dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni melawan China dan Jepang.
Bek kanan yang bermain untuk FC Copenhagen ini tiba bersama keluarganya setelah menyelesaikan tugasnya di final Piala Denmark. Dalam laga tersebut, Diks tampil selama 45 menit dan sukses membawa klubnya meraih gelar ganda yang mencakup Piala Denmark dan Liga Denmark.
Namun, walau Kevin Diks tiba dalam kondisi prima, pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, belum bisa memastikan apakah ia akan langsung dimainkan melawan China. Lantaran sang pelatih menyebutkan bahwa pihaknya masih menganalisis kondisi fisik Diks sebelum mengambil keputusan akhir.
“Kami hubungi dia harian dan dia baru tiba di Jakarta. Kami akan analisis seberapa fit dia untuk ikut bertanding,” ujar Kluivert dalam konferensi pers di Denpasar sebagaimana mengutip Antara News, Minggu (1/6/2025).
Kluivert memang dihadapkan pada dilema. Skuad Garuda saat ini telah mengantongi 22 nama yang akan dipertahankan untuk menghadapi dua laga krusial tersebut. Tanpa tambahan pemain baru, setiap pilihan tentu sangat menentukan jalannya pertandingan nanti.
Kehadiran Diks digadang-gadang mampu memberikan suntikan kekuatan baru. Apalagi mengingat Sandy Walsh dan Eliano Reijnders sudah dipastikan absen. Posisi itu pun nyaris kosong hingga nama Diks menjadi opsi utama untuk menambal.
Meski demikian, Patrick tetap berhati-hati. Ia menyadari pertandingan kontra China bukan sekadar laga biasa. Ini adalah soal gengsi dan kesempatan langka untuk memperbaiki posisi di klasemen, sekaligus menebus luka lama dari kekalahan di pertemuan sebelumnya.
Menanti Misi Balas Dendam Timnas Indonesia
Laga Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti bukan hanya tentang tiga poin. Ini merupakan momentum tepat untuk menuntaskan misi balas dendam. Sebelumnya, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit kalah 1-2 dari China di Stadion Qingdao.
Selain dendam lama, laga besok juga penentu hidup-mati Indonesia di klasemen. Saat ini Timnas berada di posisi keempat dan butuh kemenangan untuk membuka jalan lolos ke putaran berikutnya. Sementara China justru terpuruk di dasar klasemen setelah dua kekalahan beruntun.
Atmosfer panas jelas tak terhindarkan. Kemenangan atas China tak hanya soal poin, tapi juga harga diri dan kelanjutan asa Indonesia ke panggung dunia. Maka, siapa pun yang dipercaya tampil, harus benar-benar siap bertarung habis-habisan.
Diks sendiri dipastikan siap memberikan yang terbaik. Meskipun belum pasti mendapat menit bermain, ia menyampaikan optimisme dan komitmennya untuk membantu Indonesia.
Kehadirannya tentu tidak bisa diabaikan. Meski baru bergabung dengan gelombang kedua, ia diperkirakan akan langsung bisa beradaptasi bersama tim berkat pengalamannya di Eropa dan konsistensinya sebagai pemain belakang.
Misi balas dendam ini butuh lebih dari sekadar nama besar. Butuh kesiapan penuh dan keharmonisan tim.
Hanya waktu yang bisa menjawab, apakah Kevin Diks akan menjadi senjata rahasia Garuda atau justru disimpan untuk laga berikutnya menghadapi Jepang? Yang jelas, bergabungnya Kevin Diks sudah menjadi tambahan rasa percaya diri tersendiri bagi skuad Garuda.
Atmosfer markas besar Timnas Indonesia yang bakal dipenuhi oleh para suporter diharapkan bisa meningkatkan daya juang setiap pemain. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/6/2025) mendatang.
Kemudian lima hari setelahnya, Skuad Garuda menantang kembali Jepang di kandang Samurai Biru dalam partai penutup kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS