Skuad Baru Persib Bandung Diberi Ruang Bangun Chemistry, Bojan Hodak: Itu Normal

Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Skuad Baru Persib Bandung Diberi Ruang Bangun Chemistry, Bojan Hodak: Itu Normal
Persib Bandung. (ligaindonesiabaru.com)

Persib Bandung tengah meracik ulang identitas permainannya. Tak hanya dari sisi taktik, tetapi juga struktur dalam skuad yang kini diisi wajah-wajah baru. Pada laga pramusim Piala Presiden 2025 melawan Port FC asal Thailand, pelatih Bojan Hodak menurunkan lima pemain asing anyar untuk merasakan atmosfer pertandingan perdana.

Menyadur ligaindonesiabaru.com, hasilnya memang belum memuaskan. Maung Bandung harus menyerah 0-2 dari tamunya. Namun bagi Bojan Hodak, laga tersebut bukan tentang menang atau kalah, melainkan panggung awal untuk menilai dan membentuk pondasi tim yang solid.

Nama-nama seperti Wiliam Marcilio, Luciano Guaycochea, dan Uilliam Barros tampil sejak menit pertama. Sementara Berguinho dan Patricio Matricardi baru dimasukkan dari bangku cadangan. Bojan menilai performa mereka cukup menjanjikan, mengingat keterbatasan waktu persiapan.

“Patricio baru tiba dua hari lalu, dia jet lag karena hanya tidur dua atau tiga jam setiap malam. Tapi dia tetap ingin main. Kami hanya menurunkannya selama 30 menit, dan dia bermain bagus,” ujar juru taktik asal Kroasia itu, Senin (7/7/2025).

Ia menyadari bahwa para pemain asing masih butuh waktu. Bahkan untuk pemain yang sudah ikut latihan sejak awal, ritme pertandingan dan koneksi antarpemain belum sepenuhnya terbangun. Karenanya, Hodak memberi ruang seluas-luasnya agar chemistry dalam tim terbentuk secara alami.

Persib Bandung Rombak Tim, Bojan Hodak Punya Tantangan Berat

Tugas Bojan Hodak tak berhenti pada pengenalan taktik semata. Lantaran dirinya juga harus mengelola dinamika tim yang mengalami rombakan besar. Dua pemain asing lainnya, Ramon Tanque dan Julio Cesar, belum terlihat dalam pertandingan melawan Port FC.

Selain itu, pemain muda potensial seperti Robi Darwis dan Kakang Rudianto tengah absen karena menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U23. Dua nama senior, Dedi Kusnandar dan Rezaldi Hehanussa, juga masih dalam masa pemulihan dan belum fit untuk diturunkan.

“Total kami kehilangan enam pemain. Lima di antaranya adalah pemain bertahan. Jadi ketika mereka kembali, tim ini akan terlihat sangat berbeda,” tuturnya.

Dengan formasi yang belum lengkap, Hodak tetap menjalankan rencana besarnya: menguji setiap pemain yang ada. Ia ingin melihat siapa yang bisa menyesuaikan diri, siapa yang mampu mengisi celah, dan siapa yang siap menjadi kunci permainan Maung Bandung musim depan.

Lebih dari sekadar taktik, Hodak juga harus mengatur kesiapan fisik pemain. Dua cedera serius yang terjadi saat laga pramusim menjadi alarm yang tak bisa diabaikan. Pengalaman pahit musim lalu ketika sejumlah pemain kunci tumbang sebelum kompetisi dimulai tentu masih membekas.

“Kesehatan pemain adalah prioritas. Kami akan sangat hati-hati ke depannya,” tegasnya.

Persiapan Persib sebelum Piala Presiden ini memang sangat singkat. Hanya lima kali latihan sebelum turun ke laga melawan tim sekelas Port FC. Meski kalah, Bojan Hodak tak menunjukkan rasa frustrasi. Ia justru tenang dan realistis.

Ia turut menambahkan, “Ini normal. Butuh waktu. Saya rasa mereka bermain dengan baik. Semua masih dalam proses."

Skuad Persib Bandung memang belum sempurna, tapi fondasi mulai terbentuk. Dengan hadirnya para pemain asing, kembalinya pilar utama, serta berjalannya masa pramusim, Bojan Hodak menatap BRI Super League 2025/2026 dengan kepala tegak.

Meski skuad Pangeran Biru harus mengakui keunggulan lawan di laga pramusim, tim masih dalam fase awal proses pembentukan. Bojan Hodak menunjukkan kesabaran dan keyakinan penuh bahwa chemistry akan tumbuh, dan kekuatan Maung Bandung akan terlihat dalam waktu yang tidak lama lagi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak