Bojan Hodak Tegaskan Pentingnya Pemusatan Latihan di Thailand untuk Persib Bandung

Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Bojan Hodak Tegaskan Pentingnya Pemusatan Latihan di Thailand untuk Persib Bandung
Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung. (persib.co.id)

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menegaskan pentingnya pemusatan latihan sebagai bagian dari strategi membangun kekompakan tim. Kali ini, skuat Maung Bandung dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di Thailand pada tanggal 17 hingga 26 Juli 2025.

Hodak berharap, sepuluh hari bersama di Negeri Gajah Putih bisa menjadi waktu yang sangat berharga bagi para pemain untuk saling mengenal satu sama lain, terutama para wajah baru di tubuh tim.

"Pada dasarnya kami akan berada bersama-sama dalam sepuluh hari, para pemain akan saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Jadi bagi para pemain baru, ini bagus untuk menyatu dan kami akan siap untuk liga," ujar Hodak, seperti dikutip dari laman resmi klub, persib.co.id pada Selasa (15/7/2025).

Dengan banyaknya pemain baru yang didatangkan skuad Pangeran Biru musim ini, pemusatan latihan bukan hanya soal taktik dan fisik. Lebih dari itu, pemusatan latihan adalah momen untuk mempercepat proses adaptasi dan membangun chemistry antarpemain.

Pelatih terbaik Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025 itu menyadari bahwa dalam tim yang tengah dibangun ulang, keharmonisan dan pemahaman antarpemain sangatlah penting. Tanpa itu, strategi sehebat apapun sulit dijalankan dengan mulus di lapangan.

Selain membangun kebersamaan, pemusatan latihan ini juga akan dimanfaatkan untuk mengasah kebugaran para pemain. Pelatih fisik Persib, Miro Petric mengungkapkan bahwa saat ini tingkat kebugaran skuat berada di angka 50–60 persen.

"Kami masih di awal (program). Pemain sekarang sedang kesulitan (intensitas latihan tinggi) seperti yang Anda lihat. Latihannya sangat keras. Tapi selangkah demi selangkah, kami mencapai target yang kami inginkan," jelas Petric.

Ia menyebut bahwa angka tersebut masih tergolong normal karena program latihan baru memasuki fase awal. Intensitas akan terus ditingkatkan seiring waktu. Targetnya, kondisi fisik pemain mencapai 90–100 persen saat Liga Super 2025/2026 dimulai pada 9 Agustus mendatang.

"Saat ini kami berada di sekitar 50-60 persen. Tapi sampai awal musim, sampai 9 Agustus, baru kami bisa ada di angka 90-100 persen," tambahnya.

Kondisi ini menegaskan bahwa pemusatan latihan di Thailand tidak hanya menjadi tempat bertukar cerita, tetapi juga arena tempaan fisik dan mental untuk seluruh tim. Setiap program sudah disiapkan dengan matang demi memastikan kesiapan maksimal saat kompetisi resmi dimulai.

Persib Bandung Bisa Lebih Berbahaya Jika Chemistry Sudah Padu

Jika bicara target, Persib Bandung jelas punya ambisi besar musim ini. Setelah sukses menjadi juara Liga 1 2024/2025, ekspektasi publik pun meningkat. Terlebih, musim ini Maung Bandung kembali mengalami perubahan besar dalam komposisi pemainnya.

Delapan pemain asing sudah diperkenalkan secara resmi, termasuk dua nama mencolok, yakni Luciano Guaycochea dan Willian Marcilio. Keduanya diharapkan bisa mengangkat kualitas tim, menyatu dengan pemain lokal, dan menghadirkan keseimbangan di semua lini.

Kombinasi pemain muda, senior berpengalaman, dan pendatang baru membuat Persib memiliki skuat yang terlihat menjanjikan. Namun, komposisi kuat tidak akan banyak berarti jika tidak ada ikatan emosional dan pemahaman permainan di antara mereka.

Karena itu, pemusatan latihan juga akan dijadikan tempat untuk meramu strategi dan menyatukan visi. Bojan Hodak serta tim pelatih tengah menyusun formasi dan pola permainan yang akan menjadi fondasi saat Liga 1 dan Piala Presiden 2025 bergulir.

Dukungan bobotoh pun menjadi bahan bakar tersendiri. Antusiasme para suporter selalu menjadi kekuatan Persib, baik saat berlaga di kandang maupun tandang. Mental juara yang dimiliki skuat juga menjadi pondasi kuat dalam menghadapi musim baru.

Kunci dari semua persiapan ini tetap satu, yaitu  chemistry. Jika para pemain berhasil menjalin koneksi satu sama lain, maka bukan tidak mungkin target mempertahankan gelar bisa tercapai.

Apalagi waktu yang tersisa hingga kick-off Liga Super 2025/2026 tidak banyak. Maka, 10 hari pemusatan latihan di Thailand akan sangat krusial dalam mengukur seberapa cepat tim ini bisa menyatu dan berkembang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak