Tegas! Laurent Mekies Sebut Max Verstappen adalah Inti dari Proyek Red Bull

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Tegas! Laurent Mekies Sebut Max Verstappen adalah Inti dari Proyek Red Bull
Max Verstappen (Instagram/@maxverstappen1)

Grand Prix Belgia 2025 menjadi akhir pekan yang spesial bagi Laurent Mekies. Setelah resmi mengambil alih posisi sebagai Kepala Tim Red Bull, ini adalah kali pertama ia memimpin langsung timnya berkompetisi.

Momentum tersebut mungkin penuh dengan tekanan, mengingat ia menggantikan sosok ikonik Christian Horner yang selama 20 tahun telah menjadi sosok di balik kesuksesan Red Bull Racing.

Namun, debut Mekies terbilang berjalan dengan manis. Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull, berhasil mengamankan kemenangan di balapan sprint GP Belgia, memberikan awal yang menjanjikan bagi era baru di Milton Keynes.

Keberhasilan Verstappen di lintasan Spa-Francorchamps bukan hanya soal tambahan poin atau trofi semata, melainkan juga menjadi sinyal positif bagi internal tim.

Dalam beberapa bulan terakhir, Verstappen sempat dilanda isu hengkang dari Red Bull, dengan Mercedes disebut-sebut sebagai destinasi barunya. Kabar tersebut muncul seiring performa tim yang dianggap mulai menurun, serta imbas dari kepergian Horner sosok yang ada di balik kesuksesan Max Verstappen dalam 4 tahun terakhir.

Banyak yang berspekulasi bahwa kepergian Christian Horner tersebur bisa membuat Sang Juara Dunia goyah dan mempertimbangkan masa depannya untuk keluar dari Red Bull.

Namun, kemenangan di Belgia memberikan angin segar. Verstappen tampak solid dan fokus, seolah ingin membungkam keraguan soal loyalitasnya. Setelah banyak rumor yang beredar, Verstappen menyampaikan bahwa dirinya akan tetap menghormati kontrak yang mengikatnya dengan Red Bull hingga akhir 2028.

Komitmen ini tentu bukan hal yang ringan, apalagi dengan banyaknya tawaran menggiurkan dari tim rival. Tapi Verstappen tampaknya masih percaya pada proyek jangka panjang tim dan percaya bahwa Red Bull masih mampu memberinya mobil kompetitif untuk bersaing di papan atas.

Laurent Mekies sendiri tak tinggal diam. Dalam wawancara usai balapan, ia menegaskan bahwa tim akan memberikan perhatian khusus untuk menjaga Verstappen tetap nyaman dan termotivasi.

Menurutnya, Max adalah sosok kunci dalam proyek masa depan Red Bull, dan oleh karena itu, semua lini dalam tim akan dikerahkan untuk menciptakan mobil terbaik untuknya.

Mekies juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kepercayaan antara pembalap dan tim, sesuatu yang akan menjadi fondasi dalam membangun sinergi baru pasca-Horner.

"Sebenarnya, Red Bull sangat berkomitmen kepada Max. Dan cara kami untuk berkomitmen penuh pada Max adalah dengan memberinya mobil terbaik. Dan memberinya mobil terbaik adalah hal yang paling diinginkan setiap orang di perusahaan ini (Red Bull)," ujar Mekies, dilansir dari laman F1 Oversteer.

Pernyataan tersebut jelas menjadi bentuk dukungan moral dan teknis terhadap sang pembalap utama. Bagi Verstappen, mendengar komitmen sebesar itu dari sang kepala tim tentu akan menambah keyakinannya untuk terus berjuang bersama Red Bull.

Apalagi, dia bukan sekadar pembalap dalam proyek ini, tetapi inti dari seluruh arah pengembangan mobil dan strategi tim. Kemenangan di Belgia bisa jadi awal dari kebangkitan baru Red Bull, sekaligus babak baru hubungan Max Verstappen dan Laurent Mekies yang menjanjikan untuk tahun-tahun mendatang.

"Jadi, di situlah upaya sebenarnya dilakukan. Dan sisanya akan menjadi konsekuensinya. Tapi tentu saja, Max adalah inti dari proyek ini dan dia kunci proyek ini, dan kami membutuhkan keajaibannya di arena pacuan kuda," tambahnya.

Apa yang dideklarasikan oleh Laurent Mekies tersebut mungkin akan menjadi pegangan bagi Max Verstappen untuk terus berada di timnya saat ini. Sebagai bentuk komitmen, maka pendapat Verstappen akan lebih didengarkan dan ini bisa menambah kepercayaannya pada tim.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak