Kepindahan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP musim depan tidak hanya menjadi salah satu kabar besar di dunia balap motor. Namun, keputusan tersebut juga memunculkan pertanyaan baru di kalangan penggemar tentang siapa yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan sang juara dunia di tim BMW pada ajang World Superbike di WorldSBK.
Tidak butuh waktu lama sebelum spekulasi mulai bermunculan, dan salah satu rumor yang ramai dibicarakan adalah kemungkinan adanya pertukaran pembalap antara MotoGP dan WorldSBK.
Rumor tersebut mengaitkan nama Maverick Vinales, pembalap asal Spanyol yang saat ini membela KTM Tech3, sebagai kandidat pengganti Toprak di BMW. Melansir dari laman Crash, Vinales sudah masuk dalam radar pihak BMW untuk menempati posisi tersebut pada musim 2026.
Berita ini tentu saja langsung menarik perhatian, mengingat Vinales adalah sosok yang sudah cukup lama berkompetisi di MotoGP. Meski begitu, kenyataan di lapangan tampaknya berbeda dari spekulasi. Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Vinales sedang mempersiapkan kepindahan ke WorldSBK.
Justru sebaliknya, ia terlihat masih fokus sepenuhnya pada kiprahnya di MotoGP bersama Tech3. Kehadirannya di tim tersebut masih memberi nilai positif, terutama berkat penampilan yang cukup baik di paruh pertama musim.
Selama setengah musim 2025, Vinales sudah mencatat tiga kali finis di posisi kelima. Pencapaian itu diraih di GP Spanyol, meskipun awalnya ia sempat naik podium sebelum digeser akibat pelanggaran tekanan ban, lalu di GP Le Mans, serta di GP Assen.
Walau belum meraih podium resmi, hasil tersebut menunjukkan performa yang meyakinkan di tengah ketatnya persaingan di MotoGP. Kini, Vinales berada di ranking 11 klasemen sementara dengan koleksi 69 poin. Dia menjadi pembalap KTM tertinggi kedua setelah Pedro Acosta.
KTM sendiri tampaknya tidak memiliki niat untuk melepas Vinales dalam waktu dekat. Dengan kontrak berdurasi multi-tahun yang telah disepakati sejak musim lalu, Tech3 masih melihatnya sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang mereka.
Hubungan kerja sama yang terjalin pun cukup harmonis, sehingga tidak ada alasan mendesak untuk melakukan perubahan besar.
Fakta ini membuat rumor kepindahan Vinales ke WorldSBK semakin meredup. Nyaris bisa dipastikan bahwa ia akan tetap berada di MotoGP pada musim 2026, mempertahankan kerjasamanya dengan KTM Tech3.
Bagi Vinales sendiri, bertahan di MotoGP menandakan bahwa dia masih kompetitif dan bisa bersaing di dunia balap motor. Menjadi pembalap KTM sekaligus menjaga peluang untuk kembali ke performa terbaik jika performa motor semakin kompetitif.
Sementara itu, kursi kosong di BMW akibat kepergian Toprak masih menjadi misteri. Jika bukan Vinales, maka tim tersebut harus mencari pembalap lain untuk menggantikan jagoan asal Turki itu di WorldSBK.
Pilihannya bisa berasal dari pembalap lain di kejuaraan tersebut atau bahkan pembalap muda yang sedang naik daun. Yang jelas, menggantikan figur seperti Toprak bukanlah tugas mudah, mengingat prestasi dan kemampuannya yang luar biasa.
Pada akhirnya, rumor soal Vinales ke BMW mungkin hanya menjadi bagian dari huru-hara bursa transfer yang selalu ramai menjelang pergantian musim.
Para penonton tentu akan terus dibuat menebak-nebak siapa sosok yang akan mengisi kekosongan di tim BMW, sedangkan Vinales tampaknya akan tetap fokus menorehkan hasil terbaiknya di MotoGP bersama Tech3 di sisa musim, setidaknya sampai musim depan.
Nah, kalau menurut kalian apakah Maverick Vinales bisa dan akan dipindah ke WorldSBK atau akan tetap berada di MotoGP? Lantas, siapa juga yang akan menjadi pengganti Toprak Razgatlioglu di BMW?