Kemenangan perdana selalu meninggalkan kesan khusus, apalagi jika diraih dengan cara meyakinkan. Hal tersebut cukup dirasakan oleh Malut United, salah satu kontestan yang memulai perjalanan di BRI Super League 2025/2026 lewat kemenangan tandang 3-1 atas Dewa United Banten FC.
Laga yang berlangsung di markas Banten Warriors itu memperlihatkan betapa efektifnya Malut United membaca permainan lawan. Pemain sayap andalan, Yakob Sayuri mengaku kemenangan itu lahir dari kombinasi analisis tajam dan eksekusi instruksi pelatih yang sempurna.
“Untuk pertandingan hari ini saya rasa kami bisa melaksanakan instruksi pelatih dan kami juga menganalisis Dewa United, akhirnya kami bisa terapkan di lapangan,” ujar Yakob dalam sesi flash interview usai laga, dikutip dari ileague.id pada Senin (11/8/2025).
Menurut Yakob, setiap tim punya potensi membuat kesalahan, dan tugas lawan adalah memanfaatkannya. Malut United melakukannya dengan sangat baik di pertandingan ini.
“Saya rasa di setiap pertandingan, setiap tim bisa melakukan kesalahan. Dan kesalahan Dewa United bisa kami maksimalkan menjadi peluang dan gol,” jelasnya.
Dewa United memang datang dengan status tim bertabur bintang. Namun, Malut United tidak ciut nyali. Tekad membuktikan kemampuan justru menjadi energi tambahan bagi Laskar Kie Raha.
Ia menambahkan, "Kami tahu Dewa United musim ini punya materi luar biasa. Tapi itu tidak mengurangi semangat kami. Kami ingin membuktikan bahwa Malut United bisa menang di kandang Dewa United."
Kontribusi Yakob di laga ini begitu signifikan. Ia mencatat satu gol dan satu assist, melengkapi performa solidnya di sepanjang pertandingan. Meski begitu, ia tetap merendah dengan menekankan pentingnya kerja sama tim.
Malut United Termasuk Kandidat Kuat untuk Juara Baru BRI Super League
Kemenangan atas Dewa United seakan menjadi konfirmasi bahwa Malut United layak disebut sebagai kandidat kuat juara musim ini. Skuad mereka berisi kombinasi pemain asing berkualitas dan pemain lokal berpengalaman.
Nama-nama seperti Alan Jose Bernardon, Gustavo Franca, Tyronne del Pino, Ciro Alves, hingga David da Silva mempertebal kekuatan tim. Di sisi lain, pilar lokal seperti Safrudin Tahar, Manahati Lestaluhu, dan Wbeymar Angulo menambah kedalaman skuad.
Dengan komposisi ini, Malut United punya daya saing tinggi. Musim lalu mereka finis di posisi ketiga Liga 1 2024/2025, membuktikan konsistensi dan kualitas.
Pelatih Hendri Susilo kini punya tantangan untuk mengubah potensi itu menjadi gelar juara. Meski rekam jejaknya belum terlalu mentereng, keberhasilannya mengawal start musim ini memberi optimisme bagi suporter.
Tak hanya di atas kertas, secara permainan Malut United juga impresif. Statistik musim lalu menunjukkan mereka tajam dalam menyerang sekaligus solid di lini pertahanan.
Konsistensi akan menjadi kunci. Skuad Laskar Kie Raha pernah menunjukkan kemampuan mengoleksi poin penting di laga tandang maupun kandang. Jika performa ini berlanjut, peluang finis di papan atas bahkan merebut tiket kompetisi Asia terbuka lebar.
Yakob Sayuri, yang musim lalu mencetak 10 gol dan 6 assist, jelas menjadi salah satu motor serangan utama. Fleksibilitasnya bermain di kedua sisi sayap membuat lawan kesulitan mengantisipasi.
Penampilannya di Best XI BRI Liga 1 2024/25 menjadi bukti kualitas yang diakui di level liga. Dan performa di laga pembuka musim ini hanya menegaskan bahwa Yakob siap menjaga standar tinggi tersebut.
Dengan dukungan penuh manajemen, suporter, dan sinergi pemain senior serta junior, Malut United punya semua modal untuk melaju jauh musim ini.
Namun, persaingan BRI Super League tidak mudah. Tim-tim papan atas lain juga membangun kekuatan dengan serius. Malut United harus terus menjaga fokus dan menghindari kehilangan poin di laga-laga krusial.