Pelatih Lebanon, Miodrag Radoluvic menyampaikan pujian sekaligus pengakuan mengejutkan terhadap Timnas Indonesia menjelang laga FIFA Match Day yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Senin, 8 September 2025 mendatang.
Dalam konferensi pers menuju pertandingan, juru taktik asal Montenegro itu menekankan bahwa laga melawan Indonesia adalah bagian penting dari proses regenerasi skuad Lebanon serta uji kekuatan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Radoluvic mengungkapkan rasa hormatnya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia yang menurutnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengaku telah lama mengikuti perjalanan liga domestik Indonesia, bahkan sebelum pertandingan ini dijadwalkan.
“Ini akan jadi pertandingan penting bagi para pemain muda kami. Saya sangat respek sepak bola Indonesia,” ujar Radoluvic, mengutip Antara News hari Kamis (4/9/2025).
Ia menambahkan, "Anda mungkin akan terkejut, tapi saya sudah lama mengikuti sepak bola Indonesia. Karena ada beberapa pemain asal Montenegro di sini."
Menariknya, dalam mempersiapkan laga melawan Timnas Indonesia, Radoluvic juga menerima masukan langsung dari bek tengah Lebanon, Mohammad Baqer Al-Husseini yang saat ini bermain untuk klub Borneo FC Samarinda. Kehadiran Al-Husseini dinilai menjadi jembatan informasi penting bagi Radoluvic dalam memahami gaya bermain tim Garuda.
Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia, Pelatih Lebanon Tegaskan Misi Perpanjang Tren Positif
Lebanon datang ke Indonesia bukan hanya untuk bertanding, tetapi juga membawa misi besar: membangun kembali fondasi tim melalui regenerasi serta memperpanjang tren positif yang telah mereka raih sebelumnya. Pelatih Lebanon menyebut bahwa pertandingan melawan Indonesia sangat strategis dalam rangka menemukan formasi terbaik untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami tampil bagus saat melawan Qatar sebelumnya. Kami ingin mengulang performa tersebut di sini dan memperbaiki apa yang kurang. Ini bagian penting dari persiapan kami,” tegasnya.
Lebanon sendiri tengah dalam kondisi percaya diri usai meraih kemenangan penting atas Malaysia U-23 dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Mereka juga mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Palestina U-23, memperlihatkan performa yang konsisten di tengah kompetisi ketat.
Tak hanya pelatih, pemain Lebanon, Ahmad Kheir El Dine, juga mengakui bahwa mereka harus tetap waspada terhadap kekuatan Indonesia yang dinilainya sangat solid.
“Kami tahu Indonesia adalah tim yang kuat dan punya banyak pemain bagus. Kami berharap bisa terus mencetak gol dan meraih hasil positif,” tuturnya.
Sebelum melawan Lebanon, Timnas Indonesia lebih dulu menjalani laga uji coba melawan Chinese Taipei pada Jumat, 5 September 2025. Pertandingan ini menjadi bagian dari pemanasan sekaligus evaluasi komposisi pemain yang akan dibawa oleh pelatih Patrick Kluivert menghadapi Lebanon.
Chinese Taipei menggantikan Kuwait sebagai lawan Indonesia. Meski secara peringkat FIFA mereka berada jauh di bawah Indonesia, laga tersebut tetap penting dalam menjaga ritme dan kebugaran pemain. Kemenangan atas Chinese Taipei diharapkan bisa mendongkrak kepercayaan diri tim jelang bentrokan yang lebih berat melawan Lebanon.
Meski Timnas Indonesia diunggulkan dari sisi popularitas dan pengalaman di kandang sendiri, Lebanon tetap menjadi lawan yang tidak bisa dipandang remeh. Kombinasi pemain muda dan pengalaman dari pertandingan-pertandingan sebelumnya membuat mereka datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Melihat semangat tinggi dari kedua tim, laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia dan Lebanon ini diprediksi berlangsung ketat. Kedua pelatih membawa misi masing-masing. Di mana Kluivert ingin menguji dan menyolidkan timnya, sementara Radoluvic datang dengan ambisi memperpanjang momentum positif serta membangun skuad masa depan Lebanon.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang adu taktik dan kekuatan, tetapi juga menjadi cerminan dari bagaimana sepak bola Asia saat ini tengah berkembang dan semakin kompetitif.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS