Emil Audero mengalami cedera saat membela klubnya, Cremonese. Kabar ini langsung memicu kekhawatiran bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Emil merupakan kiper utama andalan Patrick Kluivert yang diproyeksikan tampil dalam laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026. Cedera otot betis yang menimpanya membuat peluangnya membela Garuda kini diragukan.
Cedera tersebut terjadi ketika Emil menjalani pemanasan jelang laga Serie A. Ia akhirnya terpaksa ditarik dari daftar pemain dan digantikan oleh kiper cadangan, Marco Silvestri. Situasi itu membuat fans Indonesia cemas karena jarak menuju pertandingan internasional semakin dekat.
Menurut laporan Goal Italia yang disadur suara.com, pihak Cremonese akan melakukan serangkaian tes medis dalam beberapa hari ke depan. Tes ini dilakukan untuk memastikan tingkat keparahan cedera dan menghitung estimasi waktu pemulihan sang penjaga gawang. Hasil tes tersebut akan sangat menentukan apakah Emil bisa segera kembali merumput atau tidak.
Meski belum ada kepastian resmi, tanda-tanda mengkhawatirkan sudah terlihat. Emil diragukan untuk tampil dalam laga besar Cremonese kontra Inter Milan pada 4 Oktober mendatang. Kondisi ini tentu semakin memperkecil kemungkinan baginya tampil bersama Timnas Indonesia hanya beberapa hari setelahnya.
Kehilangan sang pemain menjadi tantangan besar karena Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga krusial pada 8 dan 11 Oktober 2025. Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan, yakni Arab Saudi dan Irak. Kedua tim dikenal memiliki kualitas serangan yang tajam, sehingga kehadiran kiper berpengalaman sangat dibutuhkan.
Di saat bersamaan, masalah Timnas Indonesia semakin kompleks karena Maarten Paes juga masih menjalani pemulihan cedera. Paes yang biasanya menjadi pelapis ideal bagi Emil, hingga kini belum bisa dipastikan kapan kembali siap dimainkan. Praktis, stok penjaga gawang utama di skuat Garuda benar-benar menipis.
Situasi ini menempatkan Ernando Ari di garis depan. Ernando selama ini memang menjadi bagian dari skuat, namun lebih sering mengisi posisi cadangan. Dengan kondisi dua kiper utama absen, peluang Ernando untuk tampil sebagai starter terbuka lebar.
Ernando bukan sosok asing di Timnas Indonesia. Ia sudah beberapa kali dipercaya tampil di level internasional dan mencatat pengalaman di Liga Indonesia. Meski begitu, publik menilai beban mental yang ia pikul akan lebih besar ketika menghadapi tim sekuat Arab Saudi dan Irak.
Timnas Indonesia Krisis Penjaga Gawang, Bagaimana Keputusan Patrick Kluivert?
Pelatih Patrick Kluivert tentu berada dalam posisi sulit. Ia harus memutuskan apakah akan sepenuhnya mempercayakan gawang Garuda kepada Ernando atau membuka opsi lain. Kemungkinan mendatangkan kiper muda yang punya potensi juga bisa menjadi alternatif. Namun, waktu persiapan yang singkat menjadi kendala besar.
Peran penjaga gawang sangat vital dalam laga internasional. Terlebih, Timnas Indonesia tidak hanya membutuhkan kiper yang bisa melakukan penyelamatan, tapi juga mampu menjaga konsentrasi sepanjang 90 menit. Kualitas seperti ini biasanya hadir dari pemain yang terbiasa tampil di level tinggi.
Meski begitu, situasi mendesak ini memaksa Kluivert mengoptimalkan sumber daya yang ada. Ia harus bisa mengangkat moral tim dan menanamkan kepercayaan penuh pada siapa pun yang dipercaya menjaga gawang. Tidak ada pilihan lain selain memaksimalkan kekuatan yang tersedia.
Bagi Timnas Indonesia, absennya Emil Audero bukan hanya kehilangan dari sisi teknis, tetapi juga dari segi kepemimpinan. Emil dikenal punya jiwa tenang yang menular kepada rekan setim. Tanpa kehadirannya, kekompakan tim bisa sedikit terganggu, terutama di lini belakang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS