Bagi para pemain berdarah Indonesia, kompetisi Liga Jepang seolah menjadi momok yang mengerikan ketika mereka memutuskan untuk berkarier di sana.
Alih-alih J1-League yang merupakan kasta tertinggi dalam ekosistem kompetisi di Negeri Matahari Terbit, para pemain Indonesia yang bertarung di J2-League pun menemui kesulitan yang amat sangat.
Para pemain berlabel Timnas Indonesia seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Pratama Arhan, Justin Hubner hingga yang terbaru, Sandy Walsh tak mampu memijarkan sinar kebintangannya saat bermain di liga Negeri Asia Timur tersebut.
Ironisnya, di tengah sulitnya para pemain asal Indonesia untuk menaklukkan Liga Jepang, pemain asal Malaysia justru kian hari kian berkibar di sana.
Adalah Dion Cools, kapten Timnas Malaysia yang juga jebolan kompetisi sepak bola benua Eropa, belakangan ini kian menunjukkan performa yang apik bersama Cerezo Osaka yang notabene klub kasta tertinggi di Liga Jepang.
Tak seperti para pemain asal Indonesia yang kebanyakan hanya menjadi pelengkap skuat, Dion Cools yang datang ke Cerezo pada bulan Juni 2025 lalu justru lambat laun bertransformasi menjadi pemain andalan dari eks klub Justin Hubner tersebut.
Hingga saat ini, sepertimana yang dicatatkan oleh laman transfermarkt.com, pemain berusia 29 tahun tersebut telah memainkan total 11 pertandingan bersama Cerezo, di mana 9 laga dia habiskan di pentas J1-League, sementara 2 laga sisanya dia jalani di Emperor's Cup.
Bukan hanya melimpah dalam hal durasi bermain yang mencapai 797 menit, Dion Cools juga terkonfirmasi menjadi andalan Cerezo di sektor kanan pertahanan tim. Bagaimana tidak, dari 9 laga J1-League yang dijalaninya, 6 laga di antaranya menempatkan eks Buriram United tersebut sebagai pemain yang tak tergantikan alias selalu bermain penuh bagi klub.
Sebuah kepercayaan yang dibayar dengan sangat baik oleh Cools di pertandingan melawan Kyoto Sanga (28/9/2025), di mana dirinya sukses menciptakan satu gol dalam kekalahan 1-2 timnya atas tim tamu.
Dengan penampilan yang cenderung menanjak seperti saat ini, akan sangat mungkin Dion Cools bakal tetap menjadi andalan klub berjersey kebesaran warna pink tersebut. Dan jika hal itu terjadi, maka kita harus mengakui bahwa untuk saat ini, pemain asal Malaysia cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik di Liga Jepang, ketimbang pemain yang berasal dari Indonesia.