Tatap Piala Dunia U-17, Putu Panji Siap Jalankan Game Plan Pelatih

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Tatap Piala Dunia U-17, Putu Panji Siap Jalankan Game Plan Pelatih
I Putu Panji, kapten Timnas Indonesia U-17 bicara persiapan menuju kompetisi resmi. (pssi.org)

Pemain Timnas Indonesia U-17, Putu Panji menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan tengah mematangkan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Bagi mereka, turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga yang ingin dinikmati sepenuhnya dengan semangat juang tinggi.

“Tentunya kami pengen enjoy aja sih. Soalnya ini jadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Ini turnamen paling besar di usia kami, Piala Dunia,” kata Putu seperti diungkap Antara News paada Rabu (15/10/2025).

Timnas Indonesia U-17 akan berlaga di Grup H bersama tiga tim kuat yang mencakup Brasil, Honduras, dan Zambia. Ini menjadi kali kedua Indonesia tampil di ajang tersebut, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada edisi 2023.

Meski tergabung di grup yang tergolong berat, Putu menilai bahwa tantangan besar justru akan memacu motivasi tim untuk tampil maksimal. Ia menegaskan, semangat dan keyakinan menjadi kunci menghadapi tim-tim besar dunia.

“Ya tentunya sangat berat sih, ada Brasil juga kan. Tapi kita yakin bisa maksimal dan mengikuti instruksi dari pelatih,” ujar Putu optimistis.

Ia juga mengungkapkan bahwa pelatih kepala, Nova Arianto, menekankan pendekatan bermain lepas agar para pemain bisa menikmati atmosfer kompetisi. Dengan begitu, tekanan besar bisa dihadapi dengan tenang dan performa tim tetap terjaga.

“Kita fokus taktikalnya untuk mempersiapkan tim menuju Piala Dunia nanti, biar maksimal menghadapi tiga pertandingan di babak grup,” tambahnya.

Putu menegaskan bahwa kondisi fisik dan mental para pemain saat ini sudah sangat siap. Latihan intensif yang dijalani selama beberapa bulan terakhir membuat mereka percaya diri menghadapi ajang sebesar Piala Dunia U-17.

“Kondisi kita sih cukup siap 100 persen untuk menuju Piala Dunia nanti di Qatar,” katanya.

Mengenai tekanan publik setelah kegagalan tim senior di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, Putu mengaku hal itu tidak menjadi beban bagi tim muda. Sebaliknya, ekspektasi masyarakat justru dianggap sebagai dorongan tambahan untuk tampil maksimal.

“Tekanan pasti ada, tapi kami ingin bawa enjoy aja supaya bisa maksimal nanti di sana. Kami akan memberikan yang terbaik di setiap laga,” tutup Putu dengan penuh semangat.

Lepas Timnas U-17, Erick Thohir Sampaikan Salam Presiden Prabowo Subianto

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi melepas skuad Timnas U-17 menuju Qatar untuk mengikuti turnamen yang akan berlangsung pada 3–27 November 2025. Dalam kesempatan tersebut, Erick menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk seluruh pemain muda Garuda.

“Bapak Presiden menyampaikan salam tapi melalui tentu Pak Setkab. Kasih lihat jati diri bangsa kita. Apalagi kalian sudah berkorban jauh dari keluarga, sekolah,” ujar Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya, Rabu malam (15/10).

Erick juga menekankan bahwa perjalanan panjang Timnas U-17 menuju Piala Dunia adalah hasil dari proses pembinaan yang konsisten. Ia menyebut dua tahun persiapan tim ini merupakan bukti keseriusan PSSI dalam menciptakan generasi emas sepak bola Indonesia.

“Dua tahun persiapan. Kalian sudah membuktikan bahwa kalian lolos melalui kualifikasi, dan tentu ini hal yang positif, ketika senior kalian di atas U-20, tim senior juga berjibaku tapi belum maksimal,” jelasnya.

Erick juga menambahkan bahwa Timnas U-17 bisa menjadi sumber semangat baru di tengah kekecewaan terhadap hasil tim-tim level atas. Ia mengatakan, “Kalian bisa menjadi mata air, bisa memberikan air seperti saat dahaga ini mendapatkan sesuatu."

Mantan Presiden Inter Milan itu pun menyemangati para pemain agar berani menghadapi lawan-lawan tangguh tanpa rasa takut.

“Saya mau tanya siap lawan Brasil? siapa tau seri, itu yang kita mau. Lawan Zambia? lawan! Honduras, lawan! Bagaimana fighting spirit kalian bisa berikan yang terbaik,” kata Erick lantang.

Meski menghadapi lawan-lawan dengan reputasi besar, semangat juang Putu Panji dan rekan-rekan tetap tinggi. Mereka bertekad menampilkan permainan terbaik dan membawa nama Indonesia bersinar di ajang internasional.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak