Peluang Wakil Indonesia Lolos Kualifikasi WTF 2025, Siapa Susul Sabar/Reza?

Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
Peluang Wakil Indonesia Lolos Kualifikasi WTF 2025, Siapa Susul Sabar/Reza?
Sabar Karyaman/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (dok. PBSI)

Perebutan tiket menuju World Tour Finals 2025 hampir mendekati garis finish karea turnamen akhir tahun hanya tersisa empat. Mulai dari Korea Masters yang sedang bergulir pekan ini, sampai Japan Masters, Australian Open, dan Syed Modi India Intenational.

Melihat sisa turnamen dan keikutsertaan atlet Indonesia yang terbatas, tentu pengumpulan poin akhir jadi kurang maksimal. Saat ini baru Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang dipastikan bakal tampil di WTF 2025.

Berdasar kalkulasi terbaru yang diunggah akun @ina_badminton, Sabar/Reza sudah mengumpulkan 76.490 poin dan menempati urutan keenam dalam ranking race to WTF 2025. Raihan poin ini sudah cukup aman dan sulit disalip ganda putra lainnya.

Belum adanya lagi atlet Indonesia yang lolos kualifikasi tentu menjadi kabar memprihatinkan. Meski begitu, masih ada beberapa nama yang berpeluang lolos WTF 2025 saat mampu mendulang poin di turnamen akhir tahun.

Terdekat, ada Jonatan Christie yang memiliki peluang paling menjanjikan setelah menjuarai Hylo Open 2025 pekan lalu. Dengan capaian ini, Jojo hanya cukup hadir di Australia Open 2025 Super 500 dan bermain di babak 32 besar.

Tentu harapannya Jojo bisa tampil maksimal dan raih gelar kembali. Namun, andai Jojo early exit sekali pun, poin yang dimiliki tetap cukup untuk lolos kualifikasi WTF 2025 pada bulan depan.

Poin Jojo pun bisa lebih cepat aman jika ada kepastian dari penampilan tunggal putra lain yang kurang maksimal. Situasi ini terjadi jika Loh Kean Yew asal Singapura atau Lin Chun Yi dari Taipei gagal menjuarai Kumamoto Japan Masters 2025 Super 500.

Peluang Atlet Indonesia Lainnya

Selain dua wakil tersebut, Indonesia juga berpotensi menambah tiga wakil lagi ke World Tour Finals. Peluang ini masih terbuka untuk Putri Kusuma Wardani dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Sejauh ini, memang baru Putri KW dan Jafar/Felisha masih berada di dalam zona kualifikasi dengan posisi mendekati delapan besar. Putri KW mengumpulkan 74.480 poin dan kemungkinan ditempel ketat hanya oleh Chiu Pin Chian dari Taipei atau Ratchanok Intanon dari Thailand.

Chiu Pin Chian dan Intanon pun harus berebut poin demi mengamankan posisi mereka lewat turnamen akhir. Meski begitu, tampaknya peluang Putri KW jauh lebih besar dan cepat untuk lolos kualifikasi karena masih aman dari pengejaran atlet lain.

Sementara untuk Jafar/Felisha, posisinya belum terbilang aman karena masih bisa dikejar ganda campuran Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat. Bahkan sisa turnamen yang diikuti Ruttanapak/Jhenicha lebih banyak dan peluang koleksi poin makin cepat.

Posisi Jafar/Felisha hanya bisa aman andai tampil maksimal di turnamen akhir yang diikuti, apalagi kalau bisa sabet gelar juara. Kondisi lain juga mungkin akan berpihak pada Jafar/Felisha andai Ruttanapak/Jhenicha malah under perform.

Peluang Fajar/Fikri Tembus WTF 2025

Gagal tampil maksimal di Hylo Open 2025 usai terhenti di perempat final, ternyata Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri masih masuk dalam radar race to WTF 2025. Hanya saja ada beberapa kondisi yang harus terjadi demi bisa lolos kualifikasi.

Sejauh ini, Fajar/Fikri sudah mengumpulkan 58.790 poin dari total tujuh turnamen yang mereka ikuti sejak resmi ditandemkan. Konsistensi penampilan duo FF jadi memungkinkan peluang lolos kualifikasi andai didukung hasil maksimal dua turnamen tersisa.

Namun, kabarnya Fajar/Fikir hanya akan mengikuti Australian Open 2025 sebagai turnamen penutup. Fakta ini membuat Fajar/Fikri harus juara kalau ingin mendapat poin maksimal demi peluang posisi dalam race to WTF 2025.

Menariknya, sektor ganda putra sendiri menjadi medan pertempuran sengit demi mendapat dua tiket terakhir untuk bermain di turnamen puncak dalam agenda BWF. Posisi setiap atlet bahkan mudah berubah sesuai hasil turnamen.

Hal ini dikarenakan persaingan pasangan ganda putra dunia memang hampir berimbang. Siapa yang siap secara mental, dialah yang akan mendapat kemenangan di setiap laga. Situasi ini juga semakin sulit untuk Fajar/Fikri yang sempat dihantui rasa lelah selama tur Eropa kemarin.

Wakil Indonesia Tahun Ini, Tiga Atau Lima?

Perebutan tiket terakhir di semua sektor masih terus bergulir mengikuti perubahan poin yang berpengaruh pada ranking. Hal ini juga membuat Indonesia belum bisa memastikan total wakilnya yang lolos WTF 2025.

Tahun lalu, Indonesia berhasil menempatkan lima wakil di semua sektor. Sementara tahun ini tampaknya akan terjadi penurunan. Ada peluang  besar untuk tiga wakil, meski bisa dimaksimalkan menjadi lima.

Kira-kira, berapa wakil Indonesia di World Tour Finals 2025? Tiga atau lima?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak