Masa Lalu adalah Pelajaran Masa Depan

Tri Apriyani | Rico Andreano
Masa Lalu adalah Pelajaran Masa Depan
Merenung (unsplash)

Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Masa lalu yang penuh dengan kelamnya kehidupan. Masa lalu yang dimana setiap insan tak ada yang lepas dari jurang dosa.

Masa lalu itu adalah sebuah sekolah kehidupan nyata yang penuh masa lika-liku perjalanan hidup seseorang.

Dalam mengarungi masa kehidupan tak selamanya berjalan lurus-lurus saja. Ada yang terperosok ke dalam lembah hitam.

Sehingga suatu saat manusia menemukan sebuah titik jenuh dimana manusia mencapai titik puncak tertinggi untuk saatnya kembali berbenah untuk menjadi pribadi yang baik.

Di saat yang bersamaan Allah memberi teguran berupa ujian dan cobaan bagi hamba-Nya yang yang menyimpang dari jalan-Nya dan menjauh dari perintah-Nya.

Yakinlah bahwa Allah memberikan ujian bukanlah suatu karma, melainkan bentuk kasih sayang dan rahmat-Nya bagi hamba-Nya.

Kemudian manusia menjadi tersadar akan segala kekhilafan dan segera menyadari akan kesalahan-kesalahnnya yang ia perbuat. Dengan menangis sejadi-jadinya sembari melantunkan kalimat-kalimat Istighfar dan Asma-Nya.

Dan masa depan adalah masa manusia lulus dari sekolah kehidupan yang bernama masa lalu yang memberi banyak arti kehidupan.

Di saat masa lalu itulah memberi pelajaran yang sangat berharga bagi setiap insan untuk berubah menjadi pribadi insan yang lebih baik.

Boleh jadi orang yang memiliki masa lalu yang sangat kelam, tetapi masa kini telah berubah drastis menjadi pribadi yang lebih baik.

Oleh karena itu, janganlah sekali-kali memandang rendah orang-orang yang memiliki masa lalu yang kelam. Pandanglah mereka dengan mendoakan kebaikan bagi mereka.

Sebaik-baik insan yang beriman adalah insan yang saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Insya Allah kebaikan akan selalu menyertai kita semua. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak