Merasa tidak asing dengan kata ASEKSUAL? Ya, Aseksual atau asexual (dalam bahasa inggris) adalah sebuah orientasi seksual, sama seperti homoseksual dan heteroseksual.
Apa itu Aseksual?
Aseksual adalah orientasi seksual seseorang yang ditandai ketertarikan seksual yang sangat kecil atau bahkan tidak memiliki ketertarikan seksual sama sekali yang terjadi secara alamiah terhadap orang lain.
Orang aseksual disebut juga dengan sebutan Ace.
Bukan berarti kaum yang mengidap aseksual tidak merasakan cinta. Mereka bisa merasakan cinta terhadap lawan jenis maupun sesama jenis dan juga sakit hati.
Menurut Trevor Project, aseksual adalah istilah umum yang menggambarkan orang yang memiliki ketertarikan ‘sedikit’ dengan konsep kopulasi. Namun, aseksual lebih suka persahabatan dekat daripada berhubungan. Bahkan orang Aseksual dapat menjalin hubungan tanpa aktivitas melibatkan aktivitas seks.
Beberapa orang aseksual tidak ingin melakukan hubungan seksual, sementara yang lain mungkin merasa diri dalam posisi “netral-seks”.
Spektrum aseksual memiliki dua orientasi; orientasi seksual dan orientasi romantis. Berikut adalah istilah-istilah di dalam Aseksual :
- Aseksual Aromantik = Orang dengan aseksual jenis ini berarti mereka tidak memiliki ketertarikan seksual maupun hubungan romantis. Namun, mereka mungkin masih terlibat persahabatan yang tidak terikat hal-hal romantis.
- Aseksual Romantik = Berbeda dengan aromantik, Romantik memiliki orientasi romantis. Walaupun mengaitkan perasaan romantis, namun aromantik lebih “platonis”- perasaan mencintai seseorang dengan tulus, ikhlas, dan tanpa mengharapkan balasan dan tidak tertarik pada hubungan seksual. Meski bersifat platonis, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hubungan itu memiliki tingkat komitmen yang sama dengan hubungan romantis.
- Demiseksual = Orientasi seksual dimana seseorang hanya merasa tertarik kepada orang dengan hubungan emosi yang secara kuat.
- Graysexual atau grayromantic = Orientasi seksual berikut adalah orientasi dimana ia berada di suatu tempat antara seksual dan aseksual. Orang-orang graysexal atau grayromantic terkadang hanya mengalami ketertarikan romantis, atau ketertarikan seksual kadang-kadang. Ada pula yang mengalami ketertarikan seksual tetapi memiliki gairah seks yang sangat rendah. Selain itu, ada pula menginginkan dan menikmati hubungan seksual atau romantis tetapi hanya dalam keadaan yang spesifik.
- Queerplatonic = Tertarik pada hubungan non-romantis di mana ada ikatan emosional yang begitu kuat, melampaui persahabatan biasa.
Penyebab Aseksual
Fenomena aseksual terjadi tidak ada penyebab yang mendasarinya. Semuanya berjalan secara alamiah.
Ada yang mengatakan bahwa aseksualitas berasal dari genetik, hasil trauma, hingga aseksual akan merasakan ketertarikan seksual saat bertemu dengan orang yang tepat. Namun semua hal di atas adalah salah.
Para ahli mengatakan bahwa, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda dengan orang lain.
Ciri-ciri Memiliki Aseksualitas
Sampai saat ini, tidak ditemukan tes konkret untuk aseksualitas. Namun, kamu bisa merefleksi diri dengan berbagai fakta-fakta terkait aseksual, apakah kamu ‘merasakannya’ atau bahkan tidak. Karena yang mengetahui dengan isi hati, badan, pikiran luar dan dalam adalah dirimu sendiri.
Aseksual Tidak Perlu Disembuhkan
Apabila kamu bertanya-tanya bagaimana cara menyembuhkannya, hal itu dikarenakan aseksual bukanlah gangguan atau penyakit.
Karena orang aseksual masih dapat merasakan libido, perasaan cinta, dan sakit hati bahkan kaum aseksual pun dapat melakukan hubungan seksual dan menikah.
Bagaimana Apabila Mendapatkan Pasangan Aseksual?
Namun, tentunya kamu harus berkomunikasi dengan pasangan terkait hal ini, karena kuantitas kaum aseksual mengenai hubungan seksual ‘lebih’ sedikit daripada yang lainnya karena kaum aseksual memiliki gairah seks yang sangat rendah. Cobalah untuk berkomunikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.