Ganjar Pranowo atau yang akrab disapa pak Ganjar merupakan sosok pemimpin yang erat dikaitkan dengan pemimpin yang tranformasional lewat gebrakan-gebrakan yang dia ciptakan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Pak Ganjar memiliki segudang prestasi yang cemerlang selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, salah satu prestasi yang paling mentereng adalah keberhasilan Pak Ganjar membawa pemerintahan Jawa Tengah menjadi provinsi terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2020.
Pembawaan Pak Ganjar yang santai dan apa adanya membuat sebagian warga semakin merasakan kehadiran Pak Ganjar di tengah masyarakat, khususnya Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan slogan Pak Ganjar yaitu “Suara rakyat adalah suara Tuhan, tuanku ya rakyat dan jabatan cuma mandat.”
Implementasi slogan tersebut terlihat dari bagaimana Pak Ganjar sering membuka diskusi-diskusi publik terhadap suatu isu yang berkembang di masyarakat, di mana kesempatan ini sering dimanfaatkan kaum milenial untuk untuk dapat bisa berkontribusi secara langsung dalam pembuatan keputusan, wadah ini sangat menarik perhatian generasi milenial yang identik dengan kemampuan berpikir kritisnya.
Nah, sebenernya apa aja, sih, "resep" Pak Ganjar menjadi pemimpin tranformasional yang dekat dengan kaum milenial dan bisa mendapatkan banyak penghargaan, yuk kita lihat beberapa uraian di bawah ini!
Ganjar Pranowo, seorang pemimpin atau seorang manajer?
Manajer sering kali disamakan dengan seorang pemimpin, pada kenyataannya kedua kata tersebut memiliki perbedaan makna loh. Perbedaan tersebut dapat kita temui dari kutipan Warren Bennis (1925-2014) yang menyatakan bahwa “Leaders do the right things and Managers do things right.”
Penjelasan di atas menegaskan bahwa Pak Ganjar selama menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah adalah seorang pemimpin sekaligus menjadi seorang manajer. Pak Ganjar sebagai seorang pemimpin dapat merencanakan suatu visi besar yang terlihat dari slogannnya “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari: Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.”
Di samping itu, Pak Ganjar juga sangat berkomitmen untuk mewujudkan visi tersebut yang tercermin dari tindakan-tindakan pak Ganjar seperti contohnya inspeksi mendadak yang gencar dilakukan oleh pak Ganjar.
Gaya Kepemimpinan ala Pak Ganjar
Pak Ganjar sering kali melibatkan milenial pada kesempatan-kesempatan tertentu tanpa ada ragu di dalam dirinya, seperti dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di era digitalisasi, pak Ganjar menggandeng para anak muda dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sebagai generasi teknologi untuk dapat bisa berpartisipasi secara langsung.
Hal tersebut menandakan Pak Ganjar sangat menekankan kepemimpinan dalam koloborasi yang sejalan dengan pendapat Ansell dan Gash (2012), di mana menyatakan bahwa salah satu peran kepemimpinan koloborasi adalah pemimpin sebagai katalisator
Gaya Kepemimpinan demokratis juga melekat kepada Pak Ganjar yang terlihat dari sikapnya yang suka mengajak berdiskusi dengan berbagai kalangan masyarakat. Pak Ganjar sangat mengapresiasi segala aspirasi-aspirasi dari masyarakatnya, di mana hal ini tercermin dari respons cepat pak Ganjar dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa Aliansi Semarang Raya kepada Pimpinan DPR RI pada tahun 2019. Sikap ini sejalan dengan perkataan dari Robbins (2003:167) yang menjelaskan bahwa pemimpin demokratis adalah pemimpin yang mengikutsertakan para aktor dalam mengambil sebuah keputusan.
Terbentuknya gaya kepemimpinan tranformasional Pak Ganjar tidak terlepas dari tipe pengikut atau aktor-aktor yang mendukung (Followership) kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Partisipasi masyarakat yang cukup intens pada forum diskusi yang dibuka oleh Pak Ganjar menandakan bahwa pengikut dari kepemimpinan Pak Ganjar sangat aktif dan juga membawa dampak yang positif. Ciri ini menandakan karakteristik Exemplary Followers menurut tipologi followership Kelley
Bagaimana seorang Ganjar Pranowo dapat menarik hati kaum milenial?
Generasi milenial merupakan generasi yang lahir beriringan dengan kemajuan teknologi sehingga generasi ini dicap sebagai generasi digital natives. Walau Pak Ganjar tidak termasuk dengan kategori generasi milenial, Pak Ganjar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dari aplikasi-aplikasi yang sedang up to date di dalam menyampaikan suatu informasi.
Kaum milenial sebagai kaum yang dekat dengan teknologi dapat mengakses informasi tersebut secara mudah dan cepat sehingga unggahan pak Ganjar sering mendapat respon positif dari kaum milenial. Pak Ganjar aktif menggunakan media sosial mulai dari aplikasi Instagram, youtube, tiktok, dan juga twitter yang terkadang Pak Ganjar sering membuka ruang diskusi pada aplikasi tersebut loh.
Perilaku Pak Ganjar dalam menerapkan berbagai kebijakan tersebut mencerminkan kepemimpinan inovatif dan tranformasional sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Referensi
Ansell, C., & Gash, A. (2012). Stewards, mediators, and catalysts: Toward a model of collaborative leadership1. The Innovation Journal, 17(1), 2.
Kelley, R. E. (2008). Rethinking followership.
Probowati, A. KEPEMIMPINAN GANJAR PRANOWO.
Eliya, I., & Zulaeha, I. (2017). Pola komunikasi politik ganjar pranowo dalam perspektif sosiolinguistik di media sosial instagram. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 286-296.